PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PEGAWAI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH BANTUL
Abstract
Latar Belakang: Survey harapan dan kepuasan pegawai RS PKU Muhammadiyah Bantul tahun 2013 menunjukkan tingkat kepuasan para pegawai terhadap rumah sakit sebesar 55,40%. Hal ini perlu mendapat perhatian karena kepuasan pegawai memiliki andil terhadap komitmen organisasi. Selain kepuasan, motivasi kerja menurut teori McClelland (kebutuhan berprestasi, kekuasaan, dan afiliasi) juga memiliki pengaruh terhadap keinginan pegawai tetap bekerja di rumah sakit.
Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian analitik cross sectional dan explanatory research. Populasi berjumlah 348 pegawai rumah sakit dan jumlah sampel sebanyak 188 orang. Analisis data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan program LISREL.
Hasil dan Pembahasan: Kebutuhan berprestasi, kekuasaan, afiliasi, dan kepuasan kerja secara simultan memiliki pengaruh terhadap komitmen organisasi sebesar 72%. Secara parsial, hanya kepuasan kerja yang memiliki pengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi. SEM menyarankan kebutuhan berprestasi, kekuasaan, dan afiliasi dijadikan satu dimensi saja. Uji kovarians positif di tiap hubungan linear antar variabel. Goodness of Fit pada model yaitu Satorra-Bentler Scaled Chi-Square 5,11 P 1,00, RMSEA 0,00 NCP
xx
0,00 ECVI 4,00 AIC 169,11 Saturated AIC 1332,0 Independence AIC 18982,74 CAIC 516,50 Saturated CAIC 4153,47 Independence CAIC 19135,25 NFI 1,00 NNFI 1,03 PNFI 0,93 CFI 1,00 IFI 1,03 RFI 1,00 sehingga model secara keseluruhan fit.
Kesimpulan: Kebutuhan berprestasi, kekuasaan, afiliasi, dan kepuasan kerja secara simultan berpengaruh terhadap komitmen organisasi pegawai RS PKU Muhammadiyah Bantul sebesar 72%. Hanya kepuasan kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi pegawai RS PKU Muhammadiyah Bantul. Secara keseluruhan, model pada SEM dinyatakan fit.