dc.description.abstract | Latar belakang : Asma bronkial merupakan salah satu 10 besar
penyakit yang sering dijumpai pada anak-anak di UGD RSAL dr.
Azhar Zahir Manokwari Papua Barat dalam 1 tahun terakhir ini
yang memerlukan langkah-langkah terapi yang cepat dan efisien
sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan pasien di UGD.
Audit medis sangat terkait dengan upaya peningkatan mutu dan
standarisasi yang bertujuan agar tercapainya pelayanan medis
yang prima di rumah sakit, oleh karena itu sudah seharusnya
setiap penyelenggara pelayanan kesehatan memberikan pelayanan
optimal dengan melakukan audit medis.
Tujuan penelitian : Mengevaluasi mutu pelayanan klinis kasus
Asma Bronkial Anak di UGD agar tercapai pelayanan medis prima
di RSAL dr. Azhar Zahir Manokwari Papua Barat.
Metode peneletian : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
kuantitatif, dengan sampel penelitian diambil secara non
probability sampling dengan metode consecuative sampling.
Kriteria sampel penelitian antara lain: penderita yang telah
didiagnosis menderita asma bronkial, yang berusia 1 sampai 14
tahun.
Hasil : Sebagian besar penderita Asma Bronkial Anak di UGD
RSAL dr. Azhar Zahir Manokwari Papua Barat termasuk dalam
kategori serangan ringan. Penerapan standar medis kasus Asma
Bronkial yang dilakukan di rumah sakit tersebut belum cukup baik.
Hal tersebut terlihat dari hasil analisis dimana masih terdapat
beberapa standar tindakan yang tidak dilakukan oleh dokter, antara
lain: observasi selama 2 jam, pemasangan jalur parenteral, cek
klinis setelah 12 jam, dan rontgen thoraks.
Kesimpulan : Mutu pelayanan medis yang dilakukan terhadap
pasien belum sepenuhnya sesuai dengan standar penatalaksanaan
asma bronkial pada anak karena masih ada beberapa tindakan yang
tidak dilakukan karena keterbatasan sarana dan prasarana yang ada
di UGD RSAL dr. Azhar Zahir Manokwari Papua Barat. | en_US |