View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE TERHADAP ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PENGEROYOKAN DI POLRESTA YOGYAKARTA

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (154.5Kb)
      INTISARI (64.76Kb)
      BAB I (170.1Kb)
      BAB II (216.9Kb)
      BAB III (158.5Kb)
      BAB IV (389.8Kb)
      BAB V (98.54Kb)
      Date
      2017
      Author
      SASMITO, DANANG
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penyelesaian kasus yang berkiatan dengan anak setelah adanya UndangUndang No 11 Tahun 12 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak wajib mengunakan pendekatan restoratif. Proses penyelesaian dengan pendekatan restoratif tidak dapat diberlakukan terhadap semua anak yang berhadapan dengan hukum melainkan ada syarat-syarat yang harus di penuhi. Pada fakta tidak semua anak yang melakukan tindak pidana tidak semua dapat diterapkan restoratiove justice. Padahal seorang anak itu berhak untuk mendapatkan kehidupan yang nyaman, tentram, sehingga sanksi penjara sebisa mungkin harus dihindarkan dari anak tersebut. Permasalahan dalam penulisan skripsi ini yaitu mengenai bagaimana prosedur penerapan restorative justice terhadap anak yang melakukan tindka pidana pengeroyokan dan apa saja pertimbangan penyidik didalam penerapkan restorative justice terhadap anak yang melakukan tindak pidana pengeroyokan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian normatif yang menggunakan metode pendekatan kasus dan perundang-undangan. Bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan sekunder. Pengambilan bahan hukum tersebut dilakukan dengan studi kepustakaan. Dari hasil penelitian yang didapat, dalam penyelesaian perkara pada tingkatan penyelidikan terhadap anak yang melakukan tindak pidana pengeroyokan dilakukan melalui proses diversi dengan 3 (tiga) tahap, pertama tahap pra diversi, kedua tahap proses diversi dan yang terakhir tahap pasca diversi, dan didalam menerapkan diversi penyidik memiliki pertimbanganpertimbangan baik itu aspek internal seperti usia anak, sanksi tindak pidananya, sikap anak, dukungan dari masyarakat, dukungan dan persetujuan dari korban, dan aspek eksternal seperti kepentingan terbaik bagi anak, manfaat dan labeling. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis penulis, prosedur penerapan restorative justice yang dilakukan oleh Polresta Yogyakarta dibagi menjadi 3 tahap sudah sesuai dengan Pasal 7, 8, 9 dan 12 Undang Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dan dalam mempertimbangan apakah anak yang melakukan tindak pidana pengeroyokan dapat diberikan diversi sudah sesuai dengan Pasal 7 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Dan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11488
      Collections
      • Department of Law

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV