MENGUATNYA POLITIK IDENTITAS DI RANAH LOKAL
dc.contributor.author | HABODDIN, MUHTAR | |
dc.date.accessioned | 2016-09-08T16:23:34Z | |
dc.date.available | 2016-09-08T16:23:34Z | |
dc.date.issued | 2015 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/1148 | |
dc.description.abstract | Menguatnya politik identitas di tingkat local terjadi bersamasn dengan politik desentralisasi. Pasca penetapan UU No. 2211999, gerakan politik identitas semakin jelas. Faktanya, banyak aktor baik lokal dm politik nasional menggunakan isu ini secara intens untuk pembagian kekuasaan. Penelitian ini menggunakan studi pustaka sebagai analisanya. Politik identitas yang terjadi di Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan lrian layn, yang menjad focus knjian dalam artikel ini, menunjukkan kuatnya isu ini. lsu ini digunakan oleh aktor politik ketika melakukan negosiasi dengan entitas politik lainnya. | |
dc.subject | Politik identitas, Aktor politik lokal, Pembagian kekuasaan. | |
dc.title | MENGUATNYA POLITIK IDENTITAS DI RANAH LOKAL |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
JURNAL
Berisi tulisan dosen dalam yang telah dimuat dalam jurnal nasional maupun internasional yang tidak diterbitkan oleh UMY. Diharapkan menambahkan link dari jurnal yang asli dalam diskripsinya.maupun internasional