Implementasi standar kualitas dan manajemen merupakan salah satu hal yang penting dalam pengolahan pangan. Dalam Islam nilai-nilai standar kualitas dan manajemen terangkum dalam etika bisnis Islam. Bagi pedagang muslim hendaknya dapat memahami dan menerapkan etika bisnis Islam dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan etika bisnis islam dalam usaha pengolahan pangan oleh pedagang makanan di Kelurahan Tamantirto. Konsep dasar etika bisnis yang digunakan diantaranya terdiri dari tauhid, keadilan dan khilafah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini data diperoleh dari kuesioner dan wawancara kepada pedagang makanan di Kelurahan Tamantirto, Badan Pusat Statistik Yogyakarta dan lainnya. Kuesioner merupakan data pendukung untuk mengambil sampel. Kemudian dilanjutkan dengan wawancara sebagai penelitian yang lebih mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan etika bisnis Islam oleh pedagang makanan masih rendah. Hal tersebut dapat dilihat dengan alasan kurangnya kesadaran diri dalam berkomitmen untuk menjadi muslim yang patuh pada perintah Allah serta kurangnya ketelitian pada bahan/proses produksi. Kendala yang dihadapi yaitu tidak tersedianya tempat yang representative untuk mengerjakan sholat dan asymmetric information sehingga tidak terlaksananya proses pencatatan dikarenakan kesibukan. Ditinjau dari prinsip Islam pada hakikatnya kendala tersebut masih dapat diatasi dengan meningkatkan pemahaman, kesadaran dan ketelitian yang tinggi mengenai konsep etika bisnis islam