dc.description.abstract | Latar belakang : Rumah sakit merupakan pusat layanan kesehatan yang terdiri dari berbagai profesi yang membentuk suatu kesatuan dan saling berpengaruh satu sama lain. Supervisi merupakan upaya untuk membantu pembinaan dan peningkatan kemampuan pihak yang disupervisi agar mereka dapat melaksanakan tugas kegiatan yang telah ditetapkan dengan efektif dan efisien. Pelaksanaan supervisi keperawatan di RSUD Panembahan Senopati Bantul menurut data sekunder tentang realisasi jaga supervisor menunjukkan tingginya tingkat ketidakpatuhan kehadiran supervisor. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi pelaksanaan supervisi keperawatan di RSUD Panembahan Senopati Bantul.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Seluruh data berasal dari hasil wawancara,observasi, dan telusur dokumen. Sampel responden adalah perwakilan supervisor keperawatan yang terjadwal pada bulan Oktober 2015. Variabel penelitian yakni pelaksanaan supervisi keperawatan, yang dilihat dari gambaran pelaksanaan, teknik, area, hambatan pelaksanaan, serta program monitor evaluasi supervisi.
Hasil : Dari 67 kali supervisi terjadwal pada Oktober 2015 hanya 17 yang terlaksana (25,4%). Angka ketidakpatuhan supervisor dalam pelaksanaan supervisi masih cukup tinggi. Mayoritas supervisor melakukan supervisi dengan tidak langsung. Supervisi belum dilakukan keseluruh area yang seharusnya. Hambatan pelaksanaan supervisi meliputi hambatan eksternal dan internal. Program monitor dan evaluasi supervisi masih belum dilaksanakan.
Kesimpulan : Supervisi keperawatan belum berjalan dengan maksimal, dilihat dari angka ketidakhadiran supervisor dan ketidakpatuhan pelaksanaan yang cukup tinggi, serta masih terdapat kebelumpahaman supervisor tentang teknik dan area supervisi yang seharusnya. Program evaluasi pelaksanaan supervisi oleh manajemen juga belum dilaksanakan. | en_US |