dc.description.abstract | Latar Belakang: Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan. Penulisan diagnosis pasien merupakan tanggung jawab dokter yang merawat dan tidak boleh diwakilkan. Fenomena yang ditemukan pada survey awal Rumah Sakit Umum Daerah Bagas Waras Klaten didapatkan banyak formulir resume yang tidak lengkap. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perilaku dokter terhadap pengisian data lembar resume rawat inap di RSUD Bagas Waras Klaten.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Responden pada penelitian ini adalah Dokter Spesialis DPJP, Petugas Rekam Medis dan Direktur Rumah Sakit. Data yang diperoleh dari hasil wawancara , FGD, observasi dan dokumentasi serta dikumpulkan dan dikelompokan berdasarkan indikator-indikator yang ada, serta berdasarkan fakta yang ada dan juga pada pemikiran-pemikiran yang kritis untuk memperoleh hasil yang berbobot.
Hasil dan Pembahasan: Berdasarkan hasil pengamatan dokter melalui lembar resume medis selama 3 bulan berturut-turut yang sudah di serahkan ke bagian rekam medis,terlihat bahwa resume medis yang diisi oleh dokter setelah pasien selesai perawatan masih rendah, dari 217 berkas, ternyata masih terdapat resume yang tidak lengkap sebanyak 125 dengan persentase 41%. Hal ini dikarenakan kurangnya kerjasama antara dokter dengan perawat dalam mengisi resume medis. Selain itu tidak lengkapnya pengisian resume medis disebabkan karena belum berjalannya Standart Operational Procedure (SOP) yang mengatur mengenai pengisian resume medis, tidak adanya peraturan, sanksi bagi dokter yang tidak mengisi resume medis sehingga dokter malas mengisi resume medis.
Kesimpulan: Perilaku dokter dalam melengkapi lembar resume medis masih rendah | en_US |