EVALUASI PELAKSANAAN IDENTIFIKASI PASIEN PADA PROSES PEMBERIAN OBAT ORAL DI RSUD PANGLIMA SEBAYA KABUPATEN PASER
Abstract
Latar Belakang: Identifikasi pasien menjadi salah satu sasaran keselamatan pasien dalam standar Joint Commission International (JCI). Salah satu kegiatan penting di rumah sakit yang membutuhkan identifikasi yang tepat yaitu proses pemberian obat oral. Proses tersebut belum terdokumentasi dengan baik di RS Panglima Sebaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan identifikasi pasien dalam proses pemberian obat oral.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, di ruang rawat inap interna Anden Gedang RSUD Panglima Sebaya Kabupaten Paser. Subjek penelitian ditentukan secara purposive sampling, terdiri dariperawat pelaksana yang terlibat dalam identifikasi pasien pada proses pemberian obat oral, ketua PPI, kepala ruang rawat inap, tim farmasi, dan perawat pelaksana. Pengukuran ketepatan identifikasi pasien dengan cara observasi menggunakan checklist prinsip tujuh benar, sedangkan informasi mengenai proses identifikasi pasien diperoleh melalui wawancara mendalam. Data kuantitatif dianalisis secara deskriptif, sedangkan data kualitatif dianalisis mengunakan coding.
Hasil: Ketepatan identifikasi pasien dalam pemberian obat oral: benar nama obat: 100%, benar dosis: 100%, benar waktu: 60 %, benar cara pemberian: 100 %, benar pasien: 100%, benar informasi: 80%, benar dokumentasi: 100 %. Kesalahan terbanyak adalah pada teknik pemberian obat dan komunikasi.Belum terdapatnya SOP identifikasi pasien menjadikan masalah terjadi secara sistemik. Perlunya evaluasi rutin dan keterlibatan seluruh personel rumah sakit dalam pemecahan masalah tersebut.
Simpulan: Kepatuhan identifikasi pasien dalam pemberian obat oral merupakan masalah sistemik, sehingga memerlukan pendekatan penyelesaian masalah yang komprehensif. Penyusunan SOP merupakan upaya perbaikan yang utama sebagai acuan dalam pelaksanaan identifikasi pasien.
Kata kunci: evaluasi, identifikasi pasien, obat oral