ANALISIS PENCAPAIAN DAN EVALUASI INDIKATOR MANAJEMEN RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH GAMPING
Abstract
Rumah sakit dituntut akreditasi minimal tiga tahun sekali untuk meningkatkan mutu pelayanan. Penelitian ini difokuskan pada akreditasi kelompok standar manajemen rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian indikator manajemen RS serta menganalisis dan mendeskripsikan indikator manajemen di RS PKU Muhammadiyah Gamping.
Penelitian ini menggunakan metode campuran (mix method) dengan desain explanatory sequential. Subjek penelitian terdiri atas staf farmasi, supervisor unit rekam medik, komite keselamatan pasien dan manajemen resiko klinik, penanggung jawab unit radiologi, pasien rawat inap, karyawan tetap RS, supervisor unit rekam medik, dan kepala bagian keuangan. Data kuantitatif diolah dalam bentuk tabel sederhana, sedangkan data kualitatif diolah melalui tahapan reduksi data dan penyajian data.
Hasil penelitian menunjukkan pencapaian indikator manajemen RS PKU Muhammadiyah Gamping belum seluruhnya berdasarkan penilaian terhadap elemen indikator yang telah disepakati. Sembilan indikator yang diteliti baru berupa usulan dari masing-masing unit. Namun, indikator yang diteliti tetap relevan untuk mengukur kebutuhan rumah sakit ini guna meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien. Hasil penilaian terhadap capaian indikator menunjukkan bahwa batas kadaluwarsa obat
xv
kurang dari 1% sudah tidak relevan dijadikan indikator kemajuan rumah sakit, pelaporan yang diwajibkan, pelaporan insiden keselamatan pasien belum didukung basis data yang kuat, penggunaan USG 4 tidak dapat dijadikan indikator kemajuan suatu rumah sakit, pihak manajemen belum melakukan penilaian secara berkala tentang kepuasan pasien maupun kepuasan staf, data piutang dikumpulkan dan dilaporkan setiap bulan, jumlah pasien jantung dan pembuluh darah tidak menggambarkan detail terkait keberhasilan pelayanannya, pemakaian APD menunjukkan ketidakpatuhan mencapai 30% lebih.