Show simple item record

dc.contributor.authorRAHMAH, AYU LIDYA
dc.date.accessioned2017-07-12T03:00:05Z
dc.date.available2017-07-12T03:00:05Z
dc.date.issued2017-05-02
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11536
dc.description.abstractLatar Belakang : Instalasi Gawat Darurat RSKB Sinduadi beroperasi selama 24 jam menjadi salah satu ujung tombak dan pintu utama pelayanan dengan angka kunjungan tertinggi dibandingkan semua pelayanan yg ada. Dengan peningkatan setiap tahun nya yakni pada tahun 2015 dengan total 4393 dan meningkat cukup pesat dengan total 5577 di tahun 2016. Hal ini menunjukkan bahwa IGD RSKB Sinduadi mulai menjadi pilihan bagi warga masyarakat sekitar sehingga perlu nya peningkatan pelayanan agar tercipta pula peningkatan kepuasan masyarakat sehingga angka kunjungan akan semakin meningkat pesat, Oleh karena itu rumah sakit harus berusaha mendapat pengakuan dari pemerintah tentang standar mutu (akreditasi). Akreditasi rumah sakit merupakan suatu proses dimana suatu lembaga, yang independen, melakukan asesmen terhadap rumah sakit. Tujuannya adalah menentukan apakah rumah sakit tersebut memenuhi standar yang dirancang untuk memperbaiki keselamatan dan mutu pelayanan. Dengan demikian akreditasi diperlukan sebagai cara efektif untuk mengevaluasi mutu suatu rumah sakit, yang sekaligus berperan sebagai sarana manajemen. Proses akreditasi dirancang untuk meningkatkan budaya keselamatan dan budaya kualitas di rumah sakit, sehingga senantiasa berusaha meningkatkan mutu dan keamanan pelayanannya, Melalui akreditasi ini diharapkan mutu pelayanan dapat dipertanggungjawabkan, karena pelayanan tersebut telah memenuhi standar yang ditetapkan. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapan pelayanan Instalasi Gawat Darurat RSKB Sinduadi pada pelaksaan sasaran keselamatan pasien berdasarkan akreditasi rumah sakit versi 2012. Metode : penelitian ini merupakan rancangan penelitian kuantitatif deskriptif dengan studi kasus. Subjek penelitian adalah direktur, Kepala Instalasi Gawat darurat beserta seluruh dokter dan perawat, Kepala Instalasi Laboratorium, staf laboratorium, kepala instalasi farmasi dan staf farmasi. Obyek penelitian yaitu tingkat kesiapan Instalasi Gawat Darurat dalam pelaksanaan sasaran keselamatan pasien RSKB Sinduadi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan akses dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif dalam bentuk frekuensi. Hasil :Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata setiap sasaran keselamatan pasien RSKB Sinduadi yang telah mencapai angka >80% hanya pada bab peningkatan komunikasi efektif. Adapun bab sasaran keselamatan yang masih memiliki tingkat kesiapan rendah antara lain, bab ketepatan identifikasi pasien, peningkatan kemanan obat yang perlu di waspadai (high alert), kepastian tepat-lokasi tepat-prosedur tepat-pasien operasi dan pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan serta pengurangan resiko jatuh dengan nilai kesiapan <80%. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa RSKB Sinduadi belum siap untuk menghadapi akreditasi rumah sakit versi 2012 dan masih perlu memperbaiki serta melengkapi dokumen maupun pelaksanaannya.en_US
dc.publisherMMR UMYen_US
dc.subjectINSTALASI GAWAT DARURATen_US
dc.subjectAKREDITASI RUMAH SAKIT VERSI 2012en_US
dc.titleTINGKAT KESIAPAN INSTALASI GAWAT DARURAT DALAM PELAKSANAAN SASARAN KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT BEDAH SINDUADIen_US
dc.typeThesis MMR 26 2017en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record