Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembiayaan murabahah terhadap perkembangan usaha mikro anggota (Studi kasus KSPPS BMT Bina Ihsanul Fikri Cabang Bugisan Yogyakarta). Indikator pengukuran perkembangan usaha dilihat dari segi jumlah barang yang dijual, jumlah pelanggan atau pembeli, pendapatan, laba usaha, perluasan usaha (buka cabang baru), tenaga kerja atau karyawan, dan aset usaha. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Jenis penelitian ini dilakukan secara langsung di lapangan (field research). Sedangkan analisis data menggunakan regresi linier sederhana. Jenis sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer, sedangkan teknik pengumpulan data dengan cara kuisioner. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan antara pemberian pembiayaan murabahah terhadap perkembangan usaha mikro anggota, dengan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,000 < 0,05 dan nilai koefisien sebesar 0,783. Jadi, pemberian pembiayaan murabahah dapat meningkatkan perkembangan usaha mikro anggota, semakin tinggi pelaku usaha melakukan pembiayaan murabahah maka semakin tinggi pula perkembangan usaha.