dc.description.abstract | .Latar belakang masalah ini adalah adanya sisa Anggaran Daerah yang berlebihan pada tahun 2015, sisa anggaran yang seharusnya dapat dioptimalkan dalam percepatan pembangunan daerah Kabupaten Magelang. Belum dioptimalkan Anggaran Daerah menyebabkan percepatan pembagunan infrastruktur ataupun suprastruktur daerah Kabupaten Magelang menjadi lambat. Perumusan Anggaran Daerah yang tepat membuat pengelolaan Keuangan Daerah menjadi optimal sesuai dengan kebutuhan daerahnya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian dilakukan di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Magelang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yakni dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta penggunaan data primer dan sekunder. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data triangulasi. Hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa pengelolaan Keuangan Daerah di Pemerintah Kabupaten Magelang secara keseluruhan dilaksanakan dengan baik yakni terlihat dari proses pengelolaan keuangan di DPPKAD Kabupaten Magelang yang mencakup 10 indikator dalam pengelolaan Keuangan Daerah, antara lain : Akuntabilitas, Value for money, Kejujuran dalam mengelola keuangan (Probity), Transparansi, Pengendalian, Komprehensif, Disiplin, Fleksibilitas, Terprediksi, dan informasi. Akan tetapi masih ada kekurangan yakni dalam proses menentukan rumusan anggaran karena Tim Peneliti kurang mengkaji lebih jauh terhadap masalah-masalah yang ada di daerah Kabupaten Magelang, sehingga menyebabkan penggunaan anggaran kurang optimal dan menyebabkan terjadinya sisa anggaran yang berlebihan. Kendala DPPKAD adalah belum bisa mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan daerahnya. Secara keseluruhan pengelolaan Keuangan Daerah di Pemerintah Kabupaten Magelang pada tahun 2015 sudah baik. Akan tetapi masih ada kekurangan dalam merumuskan suatu rumusan anggaran dan DPPKAD Kabupaten Magelang belum mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan daerahnya karena kesulitan dalam memfasilitasi sarana
dan prasarana sumber-sumber pendapatan yang ada di Kabupaten Magelang. Bagi Tim Peneliti, dalam merumuskan Anggaran Daerah lebih mengkaji lebi jauh masalah yang ada di daerah Kabupaten Magelang. | en_US |