View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of Communication Science
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of Communication Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      POLA KOMUNIKASI KOMUNITAS BELAJAR BIKIN IKLAN DI YOGYAKARTA (STUDI ETNOGRAFI KOMUNIKASI PADA KOMUNITAS KELOMPOK BELAJAR BIKIN IKLAN OTAK ATIK OTAK)

      Thumbnail
      View/Open
      ABSTRAK (87.45Kb)
      BAB I (510.9Kb)
      BAB II (892.1Kb)
      BAB IV (182.5Kb)
      BAB III (1.231Mb)
      COVER (46.94Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (89.75Kb)
      HALAMAN JUDUL (299.2Kb)
      LAMPIRAN (797.1Kb)
      LAMPIRAN (797.1Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (146.2Kb)
      Date
      2017-04-06
      Author
      SUMIADI, TRI AMBAR
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Industri periklanan didefinisikan sebagai industri yang menggali pemanfaatan kreatifitas, keterampilan, serta bakat personal untuk menciptakan tingkat kesejahteraan dan lapangan kerja baru dengan cara memproduksi dan eksplorasi daya kreasi dan daya cipta individunya agar menghasilkan sebuah iklan yang dapat menarik perhatian pemirsanya. Salah satu tantangan dalam berkomunikasi sesama anggota komunitas adalah bagaimana menyampaikan pesan keseluruh anggota dan bagaimana menerima pesan tersebut. Dalam hal ini banyak komunitas di Yogyakarta membuat kelompok bikin iklan, contohnya seperti komunitas Bohlamp (Atma Jaya), Deadlin (UGM), dan OAO (UMY). Bagaimana pola komunikasi pada Kelompok Belajar Bikin Iklan Otak Atik Otak. Jenis penelitian yang dipakai adalah deskriptif kualitatif. Teknik analisis data menggunakan teori Hymes. Pola Komunikasi pada komunitas OAO ini adalah bersifat tanpa batasan dan saling berhubungan sehingga masing-masing anggota dan mentor memiliki hak dan kebebasan yang sama untuk berpendapat, menyampaikan informasi, saran-saran, dan kritikan di dalam komunitas demi mewujudkan tujuan komunitas bersama. Pola komunikasi dalam komunitas OAO terdapat suatu pola komunikasi yang baru dimana komunitas tersebut berkomunikasi dengan bahasa-bahasa yang nonformal seperti, bahasa candaan (buruh,layer) dan bahasa sapaan (bro,cuk,ndes,bos).
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11786
      Collections
      • Department of Communication Science

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV