dc.contributor.author | ANDRIANI, YUYUN | |
dc.date.accessioned | 2017-07-24T07:30:31Z | |
dc.date.available | 2017-07-24T07:30:31Z | |
dc.date.issued | 2017-04-12 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11787 | |
dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara jelas mengenai pelaksanaan jual
beli kelapa dengan uang panjar di desa Lingkok Dudu Kelurahan Suryawangi Lombok Timur
serta menjelaskan mengenai pandangan Islam terhadap praktik tersebut.
Penelitian ini termasuk penelitian lapangan dengan sifat penelitian deskriptif-perspektif.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan normatif yakni membahas
praktik jual beli dengan uang panjar di Desa Lingkok Dudu Kelurahan Suryawangi Lombok
Timur menggunakan hukum Islam guna mengetahui apakah praktik tersebut diperbolehkan atau
tidak. Adapun mengenai teknik pengumpulan data, penelitian ini menggunakan teknik observasi,
wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian tersebut yaitu praktik jual beli kelapa dengan uang panjar dimulai ketika
petani meminjam uang dalam jumlah tertentu kepada calon pembeli yang mengakibatkan
terjadinya jual beli kelapa di kemudian hari dengan potongan harga sepihak yang dilakukan oleh
pembeli. Berdasarkan pertimbangkan beberapa aspek dalam hukum Islam, akad jual beli kelapa
dengan uang panjar terdapat syarat fasid karena terdapat unsur keterpaksaan dari pembeli, juga
akad Qardh dengan syarat fasid yang disebabkan adanya syarat yang tidak sesuai dengan akad
Qardh yakni jual beli dengan potongan harga yang merupakan tambahan bagi pemberi pinjaman
(pembeli) sedangkan akad Qardh dengan tambahan adalah riba, serta dalam praktik tersebut
adanya penggabungan akad Qardh dengan jual beli yang dilarang dalam Islam. | en_US |
dc.description.abstract | This research aims to describe clearly about the implementation of coconut trading with
panjar money in Lingkok Dudu, Suryawangi East Lombok and also to describe about the Islamic
point of view towards this kind of trading.
This research is a descriptive-perspective research. The approach used in the research is a
normative approach, which is the trading with panjar money in Lingkok Dudu village,
Suryawangi East Lombok using Islam law in order to know whether the trading itself is allowed
or not in Islam. Whereas the data collecting technique used in the research are observation,
interview, and documentation.
The result of the research showed that the coconut trading with panjar money is started
when farmers owe some money to the buyer candidate that the resulting the coconut trading in
the future time by cutting the price from the one price, in this case is the buyer. Based on several
aspect in Islamic laws, the coconut trading agreement with panjar money can be found a fasid
requiment in which that the sellers feel unwillingly, and also there is Qardh agreement with fasid
requiment caused by requiment that is not appropriate with the Qardh agreement itself. This
meant that discount of the trading is an addition for the lender (buyer), while Qardh agreement is
a riba, in this case, it is an accumulating of Qardh agreement and the trading. This activity is not
allowed in Islam. | en_US |
dc.publisher | FAI UMY | en_US |
dc.subject | Trading, Panjar Money, Qardh, Fasid. jual beli, jual beli kelapa dengan uang panjar, jual beli menurut hukum Islam | en_US |
dc.title | TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI KELAPA DENGAN UANG PANJAR | en_US |
dc.title.alternative | (STUDI KASUS DESA LINGKOK DUDU KELURAHAN SURYAWANGI LOMBOK TIMUR) | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FAI
122 | en_US |