Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) pengaruh negatif kualitas audit terhadap tindakan manajemen laba; (2) pengaruh positif ukuran perusahaan terhadap tindakan manajemen laba; (3) pengaruh positif leverage terhadap tindakan manajemen laba; (4) pengaruh positif asimetri informasi terhadap tindakan manajemen laba. Penelitian ini menggunakan 82 sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dari tahun 2013-2015. Metode pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Keempat hipotesis dalam penlitian ini dianalisis menggunakan regresi linier berganda karena dilakukan pengujian pengaruh antara 4 variabel independen dengan 1 variabel dependen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) kualitas audit tidak berpengaruh terhadap tindakan manajemen laba; (2) ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap tindakan manajemen laba; (3) leverage berpengaruh negatif signifikan terhadap tindakan manajemen laba; (4) asimetri informasi berpengaruh positif signifikan terhadap tindakan perataan laba