Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kontribusi sektor-sektor ekonomi di Provinsi Bengkulu. Analisis yang dilakukan dengan membandingkan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Provinsi Bengkulu dan PDB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Indonesia. Metode analisis yang digunakan antara lain adalah Shift Share, Location Quotient, Klassen Typology, dan analisa SWOT. Terdapat sepuluh sektor ekonomi yang dikategorikan sektor ekonomi unggulan di Provinsi Bengkulu pada tahun 2011-2015, antara lain sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan, sektor pertambangan dan penggalian, sektor industri pengolahan, sektor konstruksi, sektor perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor, sektor penyediaan akomodasi dan makan minum, sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor real estate, sektor jasa perusahaan dan sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib. Berdasarkan analisa SWOT dengan mempertimbangkan hasil dari metode analisis lainnya, maka strategi pembangunan ekonomi Provinsi Bengkulu adalah merancang pembangunan sektor ekonomi unggulan yang merata, menjaga keamanan pada garis perbatasan lintas provinsi, serta membangun infrastruktur yang dapat merangsang kegiatan ekonomi masyarakat.