View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of Government Science
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of Government Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      INOVASI PENILAIAN KINERJA PEGAWAI (STUDI KASUS: PENERAPAN INSTRUMEN SASARAN KERJA PEGAWAI DAN PERILAKU KERJA PEGAWAI DI KANTOR BADAN NARKOTIKA NASIONAL KAB. CIAMIS)

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (197.7Kb)
      HALAMAN JUDUL (684.2Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (377.8Kb)
      ABSTRAK (413.8Kb)
      BAB I (858.1Kb)
      BAB II (737.1Kb)
      BAB III (3.981Mb)
      BAB IV (552.5Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (434.2Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (830.6Kb)
      LAMPIRAN (8.656Mb)
      Date
      2017-05-12
      Author
      FADILLAH, MOCHAMAD ZAKI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penilaian kinerja merupakan suatu hal yang sangat vital dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan birokrasi, penilaian kinerja pegawai pada instansi pemerintahan bertujuan untuk meningkatkan kinerja dari para pegawai tersebut, termasuk didalamnya adalah profesionalitas, integritas, komitmen, tanggung jawab, dan lain sebagainya. Dalam perkembangan penilaian kinerja pegawai, pemerintah pusat mengeluarkan inovasi, inovasi tersebut adalah penilaian kinerja pegawai yang berbasis kepada Sasaran Kerja Pegawai, dan Perilaku Kinerja Pegawai, hal tersebut diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2011 dan Perka BKN No. 1 tahun 2013. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif dengan melakukan metode wawancara kepada narasumber mengenai penilaian kinerja pegawai, dan bagaimana efektivitas daripada inovasi penilaian kinerja tersebut. Untuk mengukur apakah perubahan dalam hal penilaian kinerja tersebut dapat dikatakan sebagai Inovasi, penulis menggunakan teori Effrett Rogers untuk membuktikannya dengan 5 indikator, yaitu : 1. Relative Advantages, 2. Compatibility 3. Complexity, 4. Triability, 5. Observatibility. Sementara, untuk mengetahui efektivitas daripada inovasi tersebut, penulis menggunakan teori JP. Campbell dengan menggunakan 5 indikator, yaitu: 1. Keberhasilan Program, 2. Keberhasilan Sasaran, 3. Kepuasan Terhadap Program, 4. Tingkat Input dan Output, 5. Pencapaiann Tujuan Menyeluruh. Dalam pelaksanaannya berdasarkan kepada teori yang telah dipaparkan diatas, SKP dan PKP dapat dikatakan sebagai inovasi dalam hal penilaian kinerja pegawai, Karena telah memenuhi aspek indikator yang menjadi tolak ukur, kemudian dalam hal efektivitas BNN Kab. Ciamis telah efektif dalam menjalankan inovasi tersebut namun masih terdapat beberapa halangan didalamnya.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11857
      Collections
      • Department of Government Science

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV