PERAN TIM PENGGERAK PKK DALAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DESA (STUDI KASUS KELURAHAN DOPLANG, KECAMATAN PURWOREJO, KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2016)
Abstract
Jawa Tengah memiliki jumlah penduduk miskin terbesar kedua di Indonesia, yakni 4,58 juta jiwa. Salah satu Kabupaten termiskin yang ada di Jawa Tengah adalah Kabupaten Purworejo dengan jumlah penduduk miskin pada tahun 2014 mencapai 10.211 jiwa dengan presentase penduduk miskin mencapai 14.41%. Dewasa ini kaum perempuan sebegai salah satu unsur dimasyarakat terutama istri memang sebaiknya tidak mengantungkan sepenuhnya urusan ekonomi kepada suami, karena suami akan merasa menguasai istri dan bertindak semena-mena. Pada saat sekarang ini pergerakan dan perjuangan kaum wanita Indonesia menunjukan semakin maju serta meningkat. semakin menyadari bahwa wanita sebagai salah satu kekuatan masyarakat mempunyai hak dan kewajiban yang tidak kalah pentingnya dengan masyarakat lainnya, maka dari itu kini banyak organissasi wanita yang mulai bergerak, salah satunya adalah PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), dari program-program yang dibuat diharapkan akan membawa kaum perempuan menjadi lebih mandiri, cerdas dan berwawasan luas sehingga dapat mengurangi kekerasan atau ketidakadilan terhadap kaum perempuan.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah peran Tim Penggerak PKK Kelurahan Doplang, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo Dalam Pemberdayaan Perempuan Tahun 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian teknik wawancara dengan tujuh orang narasumber yang terdiri dari ketua PKK Kelurahan Doplag, Sekretaris PKK, Tim penggerak PKK, anggota PKK dan juga masyarakat secara umum dan juga menggunakan teknik dokumentasi yaitu berisi dokumentasi-dokumentasi dari kegitan program-program yang sudah terlaksana.
Peran Tim Penggerak PKK dalam pemberdayaan perempuan Desa Doplang ini bisa dikatakan cukup berpengaruh, artinya dengan berbagai program yang ada, kaum perempuan di Desa Dolang merasa terbantu, apalagi beberapa program seperti pelatihan menjahit dan memasak yang memberi ilmu kepada kaum perempuan tentang kehidupan sehari-hari. Tim penggerak PKK Kelurahan Doplang sudah menginisiasi program-program untuk masyarakat, tetapi permasalahan yang dihadapi adalah tidak semua program terlaksana. Dilihat dari 10 program pokok PKK yang diturunkan menjadi 4 POKJA, di Kelurahan Doplang sendiri belum semua poin dari kesepuluh program pokok PKK itu tercapai, ada dua poin tentang sandang dan perumahan dan tata laksana rumah tangga yang pada tahun 2016 belum memiliki program kerja. Berbagai pelatihan dirasa memang bermanfaat untuk kaum perempuan di Kelurahan Doplang ini apalagi kegiatan keterampilan-keterampilan hidup yang jelas memberi pengetahuan tentang kehidupan sehari-hari, juga ada pelatihan tentang pembuatan kerajinan yang hasilnya nanti akan di pasarkan dan jelas akan berdampak langsung ke perekonomian kaum perempuan.