Penelitian ini menganalisis penggunaan Project Work dalam pembelajaran Jitsuyou Kaiwa untuk mengembangkan keterampilan bahasa, motivasi dan keaktifan mahasiswa. Berdasarkan survei yang dilakukan terhadap mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Program Pendidikan Bahasa Jepang pada tanggal 9 Desember 2016 dengan sepuluh orang responden menunjukkan bahwa (70%) menganggap bahwa, memecahkan suatu masalah dalam pembelajaran bahasa Jepang dengan menggunakan media internet. Dengan adanya teknologi informasi yang semakin lama semakin praktis menjadikan mahasiswa lebih individualis. Sedangkan di dalam project work setiap tahapannya memiliki unsur kerjasama. Penelitian ini bermaksud untuk menelaah proses implementasi project work dan respon mahasiswa terhadap pembelajaran tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kombinasi dimana data kualitatif dan kuantitatif saling melengkapai satu sama lain. Peneliti dapat memperoleh data melalui observasi, angket dan wawancara. Berdasarkan hasil analisis data yang didapat melalui observasi, angket dan wawancara, dapat diberi kesimpulan bahwa, terdapat kesinambungan antara pembelajaran project work dengan keterampilan bahasa Jepang, motivasi dan keaktifan mahasiswa. Melalui project work, mahasiswa akan bekerja secara berkelompok, dimana mereka akan berdiskusi mengenai suatu topik, dan memecahkan masalah dalam topik tersebut, sehingga akan dipaparkan melalui presentasi. Model pembelajaran tersebut juga dapat menumbuhkan nilai-nilai yang hendak dibangun dalam soft skills seperti, memecahkan suatu masalah, kreativitas, inovasi, kerjasama kelompok, kemampuan berkomunikasi dan presentasi. Hal tersebut didukung oleh data angket nomor 13 bahwa (51,4%) menjawab setuju adanya project work dapat melatih mahasiswa untuk memecahkan suatu masalah. Data angket nomor 14 menyatakan bahwa (72,8%) menjawab setuju adanya penerapan project work dapat melatih mahasiswa lebih kreatif. Data angket nomor 15 menyatakan bahwa (93,9%) setuju adanya project work dapat melatih kerjasama kelompok. Sedangkan data angket nomor 16 menyatakan bahwa (93,9%) setuju adanya project work dapat melatih mahasiswa dalam berkomunikasi. Berdasarkan penelitian ini, project work disarankan untuk digunakan dalam pembelajaran berbicara dalam bahasa Jepang.