Penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam penelitian ini adalah penelitian empiris normative. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana secara realita pendidikan politik yang dilakukan oleh partai politik untuk masyarakat di Kabupaten Bantul apakah benar ada dilakukan atau tidak. Penelitian yang dilakukan oleh penulis di lapangan yakni mengambil contoh penelitian ke kantor Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang berada di cabang Kabupaten Bantul serta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul). Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis menunjukkan bahwa partai politik telah berupaya melakukan pendidikan politik untuk masyarakat di Kabupaten Bantul. Pendidikan politik yang dilakukan oleh partai politik terbukti dengan adanya beberapa program kerja partai politik yang dilakukan oleh partai politik yang berkaitan dengan pendidikan politik. Hal tersebut tentunya menjadi salah satu bukti, usaha dan upaya partai politik untuk melakukan pendidikan politik di masyarakat Kabupaten Bantul dengan tujuan meningkatkan pemahaman politik bagi masyarakat. Akan tetapi tetap saja dalam upaya melakukan pendidikan politik partai mendapat beberapa hambatan yang menghambat transformasi pendidikan politik yang dilakukan oleh partai politik. Sehingga nilai pendidikan politik tidak dapat dilakukan secara optimal meskipun dari partai politik sudah terbukti melakukan pendidikan politik. Dalam upaya mengoptimalkan pendidikan politik di Kabupaten Bantul ini perlu adanya kerjasama dari seluruh elemen mulai dari partai politiknya, komisi emilihan umum serta pemerintah daerahnya harus mulai melakukan inovasi supaya dapat maksimal pemahaman politik di masyarakat Kabupaten Bantul