Dinas Pengelolaan Pasar Kota Yogyakarta mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah dengan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang pengelolaan pasar. Peranan Dinas Pengelolaan Pasar sebagai salah satu Dinas yang mengelola perkembangan pasar sebagai tujuan wisata. Penelitian ini didasarkan pada fenomena yang terjadi yaitu adanya peningkatan jumlah kunjungan pasar tradisional disetiap tahunnya dari tahun 2013-2014. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi mengenai peran Dinas Pengelolaan Pengelolaan Pasar dalam meningkatkan jumlah pengunjung pasar tradisional sebagai tujuan wisata. Dan juga mengetahui faktor-faktor penghambat dan juga pendukung yang mempengaruhi peran Dinas Pengelolaan Pasar dalam meningkatkan jumlah pengunjung pasar tradisional sebagai tujuan wisata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan fokus penelitian yaitu: kebijakan yang diambil, program-program yang dirancang, dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Pengelolaan Pasar Kota Yogyakarta. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara dengan aparatur Dinas Pengelolaan Pasar, pedagang, serta dokumentasi dari arsip Dinas Pengelolaan Pasar Kota Yogyakarta. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan bahwa kegiatan Internal Dinas Pengelolaan Pasar (DINLOPAS) Kota Yogyakarta telah terlaksana dengan baik yang dapat dilihat dengan Indikator Kinerja meningkatnya kelancaran administrasi yang terealisasi 88,25% tekad dan semangat pengelola seperti tertuang dalam visi Dinas Pengelolaan Pasar (DINLOPAS) yaitu terwujudnya pasar tradisional dengan pengelolaan modern sebagai pusat pengembangan perekonomian wisata dan edukasi. Omzet pedagang pasar yang mengalami kenaikan disetiap tahunnya yang dipengaruhi oleh, Promosi pasar tradisional secara besar-besaran, Kegiatan promosi pada saat musim liburan sekolah dan akhir tahun dan hari-hari besar keagamaan, kegiatan sarasehan akbar pedagang, Kirab pedagang pasar tradisional, dan Pemberian keleluasan kepada pedagang seperti pembangunan kios dengan swadaya sendiri dan sebagainya yang dilakukan atas inisiatif pedagang.