Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat Pengaruh Konflik Peran Terhadap Kinerja Karyawan dengan Stres Kerja sebagai Variabel Pemediasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan kuantitatif dengan menggunakan data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui kuisioner. Responden yang digunakan sebanyak 70 orang. Obyek dalam penelitian ini adalah BMT Bina Ihsanul Fikri Yogyakarta. Alat analisis yang digunakan adalah smartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Konflik Peran berpengaruh dan signifikan terhadap stres kerja serta memiliki arah hubungan yang positif. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji inner model dimana T-Value 12.455 > t tabel 1,96. Kemudian konflik peran tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan hasil T-value 0,445 < t tabel 1,96. Stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan hasil T-value 2.642 > 1,96. Hasil penelitian membuktikan bahwa ada pengaruh antara konflik peran dengan kinerja karyawan melalui variabel pemediasi, penelitian ini menghasilkan full mediation atau pengaruh mediasi sempurna.