Pembiayaan merupakan sumber pendapatan utama bagi lembaga keuangan termasuk pada BPR Syariah Bangun Drajat Warga Yogyakarta (BPRS). Namun, pelaksanaan pembiayaan ini juga memiliki risiko, yaitu risiko terjadinya pembiayaan bermasalah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem kerja account officer, faktor penyebab pembiayaan bermasalah murabahah, dan peran account officer dalam menagani pembiayaan bermasalah tersebut. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan narasumber dari pihak BPR Syariah Bangun Drajat Warga, account officer, dan juga nasabah pembiayaan BPR Syariah Bangun Drajat Warga. Analisis data yang digunakan adalah triangulasi data, yakni triangulasi metode, sumber, dan teori. Dari hasil penelitian diketahui bahwa dalam proses pemberian pembiayaan yang dilakukan account officer sudah baik, karena pada praktiknya setiap calon nasabah yang mengajukan pembiayaan harus memenuhi persyaratan dan prosedur yang berlaku. Sedangkan dalam menangani pembiayaan bermasalah yang dilakukan account officer meliputi konfirmasi via telepon, bbm whatsapp, dan lain-lain, memberikan surat peringatan SP 1 sampai dengan SP 3, rescheduling, restructuring reconditioning, penjualan agunan. Namun dalam penanganan pembiayaan tersebut tetap mengedepankan prinsip kekeluargaan sehingga tetap terjalin hubungan baik antara Pihak BPR Syariah dan nasabah.