Skripsi ini menjelaskan bentuk kebijakan luar negeri yang digunakan oleh Amerika Serikat di Mesir pada masa Abdul Fattah Al Sisi dalam menjaga stabilitas regional di Mesir serta Timur Tengah guna mendapatkan kepentingan nasionalnya. Dengan menggunakan kerangka konseptual kebijakan luar negeri dan kepentingan nasional, serta strategi pendekatan diplomasi, skripsi ini berfokus pada analisis bentuk pendekatan kebijakan luar negeri yang digunakan oleh Presiden Barack Obama di Mesir pada tahun 2014-2016 dengan melihat berbagai kerja sama dan tindakan yang dilakukan oleh Presiden Barack Obama terhadap Mesir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Presiden Barack Obama melakukan pendekatan smart power terhadap Mesir di bawah pemerintahan Sisi untuk menjaga posisi dan kepentingannya di Mesir. Pendekatan tersebut merupakan campuran dari hard dan soft power yang mana hard power ditunjukkan dengan adanya rencana pemberhentian Cash Flow Financing pada tahun 2018 terhadap Mesir. Kemudian pendekatan soft power terlihat dengan adanya berbagai kerja sama yang terus dilanjutkan seperti Combating Terrorism Fellowship Program, International Military Education & Training, dll.