Indonesia merupakan negara berkembang dalam pembangunannya mengalami kendala dalam hal pendanaan, dana yang dibutuhkan tersebut relatif besar. Sumber dana dapat digali bik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Namun, dana dari dalam negeri cenderung lebih sulit diandalkan karena tabungan sukarela yang dipercayakan kepada lembaga-lembangan keuangan masif relatif kecil sehingga mendorong Indonesia untuk mencari sumber dana dari luar negeri atau utang luar negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara PDB, PMA, JUB dan KURS terhadap utang luar negeri di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tahunan selama periode 1985-2015 yang bersumber dari BPS, BI, dan BKPM. Alat estimasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Vector Error Correction Model (VECM) menggunakan Eviews 7.0.0.1. Hasil estimasi VECM dalam jangka panjang variabel PDB, JUB, dan KURS berpengaruh negatif dan signifikan terhadap utang luar negeri, sedangkan variabel PMA tidak berpengaruh signifikan terhadap utang luar negeri. Hasil estimasi VECM dalam penelitian ini juga menghasilkan analisis penting yaitu IRF (Impluse Response Function) dan VDC (Variance Decomposition).