Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sektor pariwisata mampu menjadi sektor basis dalam perekonomian di Pulau Lombok untuk masa mendatang, untuk mengetahui pergeseran sektor pariwisata di masing-masing kabupaten di Pulau Lombok, untuk mengetahui sektor unggulan di masing - masing kabupaten di Pulau Lombok, dan untuk mengetahui sektor mana yang berpotensi untuk dikembangkan di masing-masing kabupaten/kota di Pulau Lombok. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah data empat kabupaten dan satu kota dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2014 yang diperoleh dari berbagai instansi seperti BPS dan sumber yang berhubungan dengan penelitian ini. Alat analisis yang digunakan berupa metode analisis SLQ dan DLQ, analisis shift share, dan analisis tipologi klassen. Berdasarkan analisis gabungan SLQ dan DLQ yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa sektor pariwisata merupakan sektor basis yang berpotensi menjadi sektor unggulan di Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Utara sedangkan sektor tersebut tertinggal di Kota Mataram, Lombok Tengah, dan Lombok Timur.Sementara, Kota Mataram paling banyak memiliki sektor unggulan, semisal sektor konstruksi, pengadaan listrik dan gas, dan jasa, sedangkan khusus untuk Kabupaten Lombok Timur dan Lombok Barat tidak memiliki sektor unggulan. UntukLombok Tengah sendiri, sektor unggulannya berupa transportasi dan pergudangan sedangkan untuk Lombok Utara berupa pengadaan listrik dan gas dan pengelolaan sampah. Menurut analisis shift share, Lombok Tengah memiliki pengaruh tercepat terhadap perekonomian Provinsi NTB untuk sektor pengadaan akomodasi dan makan minum. Selain itu, untuk analisis tipologi klassen Lombok Timur menjadi kabupaten yang paling banyak memiliki sektor maju dan berkembang cepat dan hanya Kota Mataram yang tidak memiliki sektor maju dan berkembang cepat.