View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Medical Education
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Medical Education
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      POTENSI EKSTRAK ETANOL DAGING BUAH Citrullus lanatus SEBAGAI ANTIINFLAMASI MELALUI PENGAMATAN UKURAN TEBAL EPITEL DUODENUM MENCIT BALB/c

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (23.82Kb)
      HALAMAN JUDUL (259.5Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (217.4Kb)
      ABSTRAK (91.10Kb)
      BAB I (229.8Kb)
      BAB II (470.8Kb)
      BAB III (190.1Kb)
      BAB IV (305.3Kb)
      BAB V (84.34Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (241.3Kb)
      LAMPIRAN (481.1Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (362.7Kb)
      Date
      2017-03
      Author
      ARIFAH, RIZKA ULFATIN
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan ketebalan epitel duodenum mencit BALB/c yang diinduksi Ovalbumin setelah pemberian ekstrak etanol daging buah C. lanatus. Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimental in vivo pada hewan uji dengan post-test only control group design. Tiga puluh ekor mencit BALB/c jantan dibagi menjadi enam kelompok. Kelompok kontrol (normal, negatif, Metilprednisolon), dan kelompok perlakuan ekstrak daging buah C. lanatus (dosis 175, 350, dan 700 mg/kgbb per hari). Ekstrak dan Metilprednisolon diberikan selama 28 hari. Ovalbumin diberikan pada hari ke-15 dan ke-22 secara intraperitoneal, dan peroral pada hari ke-23 hingga ke-28. Pada hari ke-29, mencit dikorbankan dan duodenum dibuat preparat histologi dengan pengecatan HE. Efek antiinflamasi ekstrak dinilai dari rata-rata tebal epitel duodenum. Data tebal epitel duodenum dianalisis menggunakan One Way Anova dilanjutkan uji Tukey. Hasil: Tebal epitel duodenum tertinggi adalah kelompok kontrol normal 20,02 ± 3,50 µm, kontrol negatif memiliki tebal epitel duodenum terendah yaitu 15,98 ± 3,22 µm, pemberian ekstrak etanol daging buah C. lanatus dosis 175, 350, dan 700 mg/kgbb/hari serta Metilprednisolon meningkatkan tebal epitel duodenum dengan ekstrak C. lanatus dosis 350 mg/kgbb/hari paling mendekati normal dan kelompok Metilprednisolon. Analisa One Way Anova p=0.00 menunjukkan data memiliki perbedaan bermakna (p<0,05). Kesimpulan: Ekstrak etanol daging buah C. lanatus meningkatkan ketebalan epitel duodenum BALB/c yang diinduksi Ovalbumin dengan dosis yang paling mendekati normal dan kelompok Metilprednisolon adalah 350 mg/kgbb/hari sehingga berpotensi sebagai agen antiinflamasi.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12113
      Collections
      • Department of Medical Education

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV