KOMPETISI MILITER RUSIA DAN AMERIKA SERIKAT DALAM MERESPON KONFLIK SURIAH 2011-2013
Abstract
Konflik Suriah terjadi sejak tahun 2011 hingga sekarang. Konflik ini berawal dari demonstrasi massal untuk menurunkan rezim Assad yang telah menjabat selama bertahun-tahun. Ratusan ribu warga sipil menjadi korban tewas dan kehilangan tempat tinggal akibat konflik ini. Konflik ini semakin memanas ketika pemerintah Suriah mulai meminta bantuan kepada sekutunya yaitu Rusia. Keterlibatan Rusia ternyata mendapatkan kritik dari lawannya yaitu Amerika Serikat karena Rusia dianggap membantu pemerintah Suriah menggunakan senjata kimia. AS juga mengkritik pemerintahan Bashar Al Assad karena cenderung otoriter dan telah menewaskan banyak warga sipil akibat kepemimpinannya. Secara perlahan AS juga ikut terlibat dalam konflik ini dengan memberikan bantuan kepada kelompok pemberontak Suriah. keterlibatan kedua aktor besar ini ternyata terkesan berkompetisi dalam kekuatan militer yang mereka miliki. Keduanya bersaing mengirimkan senjata yang mereka miliki seperti personil militer, amunisi, senapan, jet tempur, dan rudal kepada pihak-pihak yang mereka dukung. Tidak hanya bersaing lewat militer, mereka juga bersaing secara diplomasi mengenai sanksi Suriah di rapat PBB 2011.