Official Development Assistance (ODA) merupakan salah satu program bantuan luar negeri Jepang. Bantuan ini diberikan ke berbagai negara berkembang khususnya ke Asia dengan tujuan mengembalikan hubungan ekonomi dan politik antara Jepang dengan negara-negara yang berada di Kawasan Asia. Bahkan, ODA hanya berfokus pada pembangunan fisik semata terhadap negara penerima tersebut. Seiring waktu, kebijakan ODA Jepang mulai bergeser ke negara-negara di Kawasan Afrika khusunya Sub-Sahara Afrika sejak tahun 2008. Hal ini ditandai dari adanya komitmen untuk memberikan bantuan dua kali lipat dari tahun sebelumnya yang dideklarasikan dalam konferensi internasional di Yokohama (TICAD IV). Tulisan ini mencoba memaparkan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran prioritas dari kebijakan tersebut. Pergeseran ini disebabkan oleh adanya sebuah perubahan perspektif pembangunan Jepang yang berpusat pada manusia. Sementara Jepang menganggap bahwa kondisi human security di Afrika lebih terancam daripada di Asia.