View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of International Relations
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of International Relations
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      KEBIJAKAN UZBEKISTAN MENUNDA PERATIFIKASIAN PROTOKOL COMMONWEALTH OF INDEPENDENT STATES FREE TRADE AREA DI TAHUN 2011

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (140.7Kb)
      HALAMAN JUDUL (1.198Mb)
      HALAMAN PENGESAHAN (577.9Kb)
      ABSTRAK (98.30Kb)
      BAB I (364.1Kb)
      BAB II (548.1Kb)
      BAB III (227.7Kb)
      BAB IV (352.6Kb)
      BAB V (17.49Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (231.2Kb)
      Date
      2017
      Author
      SUJATMIKO, BANGUN HANIKA
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Studi ini bertujuan untuk mencari alasan atas mengapa pemerintah Uzbekistan melakukan penundaan peratifikasian protokol perdagangan Commonwealth of Independent States Free Trade Area (CIS FTA) di tahun 2011. CIS FTA adalah suatu terobosan dari negara-negara anggota Commonwealth of Independent States (CIS) untuk mengatasi masalah perdagangan internasional yang berada di kawasan persemakmuran Rusia. Dari 11 keseluruhan negara-negara anggota CIS, hanya 8 negara yang meratifikasi protokol perdagangan CIS FTA. Ada tiga negara yang tidak meratifikasi protokol tersebut, salah satunya adalah Uzbekistan. Dalam kasusnya, Uzbekistan melakukan penundaan bukan menolak ratifikasi. Jika dilihat dari keberlangsungan Uzbekistan dalam CIS dan track record Uzbekistan diantara negara-negara lainnya, Uzbekistan seharusnya tidak perlu melakukan penundaan ratifikasi CIS FTA. Tetapi dalam hal ini Uzbekistan memandang dari perspektif yang berbeda. Hasilnya, Uzbekistan memandang bahwa penundaan peratifikasian protokol CIS FTA 2011 adalah cara paling terbaik yang didapat Uzbekistan. Terdapat dua hipotesa kuat mengenai penundaan ini, antara lain karena kondisi ekonomi Uzbekistan yang tidak mendukung di tahun 2011 serta kebijakan politik Rusia yang sedikit menekan Uzbekistan dari tahun ke tahun yang kemudian mengharuskan Uzbekistan untuk “merenggangkan” hubungan diplomatis secara bertahap.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12146
      Collections
      • Department of International Relations

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV