Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab Kebijakan Malaysia dalam menerima pengungsi Rohingya pada tahun 2015. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan data sekunder berasal dari buku, artikel, dan media elektronik lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab kebijakan Malaysia dalam menerima pengungsi Rohingya disebabkan karena dua faktor yaitu, faktor eksternal dan faktor internal yang mempengaruhi perubahan kebijakan Malaysia dalam menyikapi kehadiran pengungsi Rohingya di negaranya. Desakan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Amerika Serikat (AS) menjadi penyebab dari segi eksternal sementara sikap masyarakat dan partai politik di Malaysia menjadi penyebab dari segi internal. Kedua penyebab tersebut telah memberikan pengaruh kuat kepada Pemerintah Malaysia sehingga pada tahun 2015 Malaysia memutuskan untuk menerima pengungsi Rohingya.