HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN GAMBARAN RADIOLOGI PADA KEJADIAN OSTEOARTRITIS LUTUT
Abstract
Osteoartritis (OA) adalah penyakit serius pada sendi yang dapat mengurangi kualitas hidup penderita dan merupakan penyebab keenam terbanyak disabilitas di dunia, serta diperkirakan akan meningkat menjadi peringkat keempat pada tahun 2020. Faktor risiko OA adalah jenis kelamin (wanita), obesitas, asupan gizi, pekerjaan, aktivitas fisik, kekuatan otot, luka pada sendi, densitas tulang, dan kebiasaan melakukan gerakan yang diulang-ulang. Faktor aktivitas fisik memang masih belum diketahui hubungannya dengan patologi OA, oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan antara aktivitas fisik ringan, sedang dan berat dengan gambaran radiologi berdasarkan derajat Kellgren dan Lawrence pada kejadian OA lutut.
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian non eksperimental dengan desain cross sectional dan responden diambil dari pasien osteoartritis yang diusulkan foto X-Ray lutut ke RSUD Tidar Kota Magelang pada bulan Oktober – Desember 2016. Kruskal-Wallis dan uji post hoc Man Whitney digunakan untuk menganalisis hubungan.
Hasil: Responden dalam penelitian ini sebanyak 31. Hasil penelitian ini diketahui bahwa perbandingan kelompok ringan dan kelompok berat adalah 0,062 (p>0,05). Pada kelompok aktivitas fisik ringan dan kelompok aktivitas fisik sedang, didapatkan hasil 0,017 (p<0,05). Pada kelompok aktivitas fisik sedang dan aktivitas fisik berat, didapatkah hasil 0,020 (p<0,05).
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik ringan, sedang dan berat dengan gambaran radiologi menurut skor Kellgren dan Lawrence.