KOMPARASI PARAMETER INJEKSI OPTIMUM PADA HDPE RECYCLED DAN VIRGIN MATERIAL
Abstract
Perkembangan teknologi industri plastik banyak yang menggunakan bahan
baku plastik dalam menjalankan industrinya. Hal ini mengakibatkan plastik
banyak dijumpai di kehidupan manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
meningkatkan kualitas produk dengan analisis cacat sink mark. Penelitian ini
membandingkan material plastik murni (virgin) dengan plastik daur ulang
(recycled) jenis high density polyethylene (HDPE) menggunakan proses injection
molding. Untuk meminimalkan terjadinya sink mark, dapat dilakukan dengan
menambahkan holding pressure pada variasi parameter proses, sehingga
pemampatan cairan plastik kedalam cetakan dapat bekerja secara merata pada
seluruh bagian produk.
Penelitian yang dilakukan menggunakan metode design of experiment
(DOE) untuk mendapatkan variasi parameter proses yang paling optimal yang
akan digunakan untuk membandingkan material produk plastik HDPE murni dan
daur ulang. Parameter yang digunakan pada penelitian ini untuk mengurangi cacat
sink mark pada produk plastik yaitu melt temperature, injection pressure, holding
pressure, dan cooling time.
Hasil dari penelitian ini dengan menggunakan parameter proses paling
optimum mendapatkan produk dengan nilai rata-rata sink mark transversal,
longitudinal, near gate dan far gate pada material plastik HDPE murni sebesar
0,06 mm dan HDPE daur ulang
0,08 mm yang terdapat pada percobaan ke 2 pada
material murni dan percobaan ke 5 pada material daur ulang. Pada penelitian ini
dapat diketahui bahwa apabila mengunakan variasi parameter proses produk yang
sama didapatkan hasil yang berbeda, dikarenakan material HDPE daur ulang tidak
bisa menyamai kualitas material HDPE murni.