PENGELOLAAN ISU HUMAS PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DALAM PENANGANAN RELOKASI AREA PARKIR MALIOBORO (STUDI DISKRIPTIF PENGELOLAAN ISU RELOKASI AREA PARKIR MALIOBORO PADA TAHUN 2016)
Abstract
Kawasan Malioboro Yogyakarta merupakan destinasi wisata yang memiliki daya tarik tinggi untuk dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Sebagai ikon kota Yogyakarta, Pemerintah Daerah Yogyakarta dan Pemerintah Kota Yogyakarta berkerjasama menjadikan kawasan Malioboro menjadi kawasan yang lebih nyaman, humanis untuk penjalan kaki melalui Program Revitalisasi Malioboro. Pemerintah Kota Yogyakarta melalui humas melakukan pengelolaan isu untuk mengamankan berjalannya program tersebut sehingga dapat lebih diterima oleh masyarakat sekitar.
Jenis penelitian ini adalah diskriptif kualitatif dengan melakukan pendekatan studi kasus pada objek penelitian yaitu Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi Pemerintah Kota Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan studi dokumen.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas pengelolaan isu yang dilakukan Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi Pemerintah kota Yogyakarta dalam penanganan relokasi area parkir Malioboro terbagi kedalam beberapa tahapan yaitu perencanaan (identifikasi isu dan analisis isu), pengorganisasian (strategi perubahan isu: strategi dinamik), pelaksanaan (membangun komunikasi, pengembangan wacana, dan pendampingan media) dan evaluasi hasil. Keberhasilan pengelolaan isu dipengaruhi oleh kekuatan yang dimiliki Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi dalam menjalin hubungan yang baik dengan media baik di tingkat redaktur dan wartawan sehingga pemberitaan media terkait relokasi area parkir Malioboro dapat lebih objektif dan tidak sekedar melihat pada suatu fakta yang terjadi.