HUBUNGAN KADAR ASAM URAT TINGGI TERHADAP DERAJAT HIPERTENSI
Abstract
Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit kronis yang banyak terjadi di pelayanan primer yang dapat mengarah pada infark miokardial, stroke, gagal ginjal bahkan kematian. Menurut data World Health Organisation (WHO), di seluruh dunia sekitar 972 juta orang atau 26,4% penghuni bumi mengidap hipertensi.Hipertensi merupakan penyakit yang dapat dicegah, pelayanan kesehatan seharusnya tidak hanya mendeteksi dan mengobati pasien hipertensi tetapi mempromosikan gaya hidup sehat dan strategi preventif untuk menurunkan prevalensi hipertensi. Beberapa penelitian menyatakan menurunkan kadar asam urat darah akan menurunkan tekanan darah, karena kadar asam urat tinggi dapat merusak pembuluh darah dan memacu kekakuan pembuluh darah.
Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian observasional analitik dan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Kasihan I Yogyakarta pada bulan Agustus - November 2016. Teknik sampling yang digunakan adalah metode consecutive sampling. Diperoleh sampel penelitian sebanyak 82 sampel.
Hasil: Rentang usia dengan frekuensi terbanyak adalah usia 50-60 tahun. (1) Pada kelompok sampel laki-laki terdapat pengaruh signifikan antara tekanan darah dan asam urat (P = 0.003) dan memiliki korelasi kearah positif dengan kekuatan korelasi cukup (r = 0. 447). (2) Pada kelompok sampel perempuan tidak terdapat pengaruh signifikan antara tekanan darah dan asam urat (P = 0.928) dan memiliki korelasi kearah positif dengan kekuatan korelasi sangat lemah (r = 0. 015).
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara asam urat dan derajat hipertensi pada kelompok sampel laki-laki, tetapi tidak terdapat hubungan yang signifikan antara asam urat dan derajat hipertensi pada kelompok sampel perempuan.