View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Civil Engineering
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Civil Engineering
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENGARUH KUAT LENTUR BALOK SELF HEALING CONCRETE DENGAN BAKTERI BACILLUS SP TERHADAP VARIASI UMUR BETON

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (109.3Kb)
      HALAMAN JUDUL (436.4Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (1.458Mb)
      ABSTRAK (96.35Kb)
      BAB I (125.9Kb)
      BAB II (318.1Kb)
      BAB III (726.5Kb)
      BAB IV (1.427Mb)
      BAB V (520.0Kb)
      BAB VI (89.89Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (282.4Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (578.0Kb)
      LAMPIRAN (1.819Mb)
      Date
      2017-05-29
      Author
      ERPANDI, ERPANDI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Perkembangan kemajuan bidang industri konstruksi di Indonesia meningkat cukup pesat. Beton merupakan bahan material yang paling banyak digunakan dalam industri konstruksi untuk membuat bangunan, jembatan dan jenis struktur lainnya. Keunggulan beton diantaranya memiliki kuat tekan yang tinggi dan tahan terhadap suhu yang tinggi. Disamping itu beton juga memiliki kelemahan yaitu bersifat getas dan memiliki kuat tarik yang rendah sehingga mudah terjadi keretakan pada beton. Material yang sangat banyak digunakan pada saat ini adalah beton, sehingga beton mendapat tempat khusus dalam dunia konstruksi, perkembangan inovasi teknologinya pun berjalan sangat cepat. Beton adalah salah satu struktur yang terus berkembang dengan selalu adanya inovasi penggunaan material baru, salah satu inovasi dengan menggunakan self healing concrete. Metode self healing concrete yang dilakukan dengan bantuan campuran berbagai jenis bakteri. Penelitian ini mencoba mengaplikasikan suatu jenis spesies dari bakteri Bacillus yaitu bakteri Bacillus Sp sebagai agen pemulihan diri secara mandiri dengan takaran cairan bakteri yang berbeda–beda sehingga dapat membantu menutupnya keretakan pada balok beton bertulang dengan bentuk persegi panjang yang di buat berukuran 150 x 150 x 600 mm dengan durasi umur yang berbeda–beda, konsepnya adalah ketika terjadi keretakan pada permukaan balok, maka bakteri jenis Bacillus Sp diinjeksi pada beton. Kemudian, dilakukan pembebanan dua titik dan diamati agar diperoleh perbandingan nilai kuat lentur maksimal dari beton yang menggunakan bakteri dengan beton tanpa bakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh bakteri Bacillus Sp terhadap beton mampu meningkatan kekuatan lentur yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan beton tanpa bakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat lentur beton normal yaitu 7,7 MPa, sedangkan kuat lentur rata-rata balok beton yang menggunakan bakteri Bacillus Sp dengan umur 7 hari, 14 hari, 21 hari, dan 28 hari berurutan adalah 8,96 MPa, 11,62 MPa, 10,85 MPa, 13,15 MPa. Sementara itu, persentase perbandingan kekuatan lentur beton yang berumur 28 hari antara beton normal dan beton bakteri yaitu sebesar 71 % dan pola keruntuhan balok beton normal dan balok beton bakteri yang terjadi merupakan retak lentur pada saat kondisi beban maksimum. Hal ini disebabkan karena terjadi retak pada posisi tengah bentang balok.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12381
      Collections
      • Department of Civil Engineering

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV