PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DAN METODE MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 1 GALUR
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dan metode mind mapping terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SMP Negeri 1 Galur. Apakah terjadi peningkatan hasil belajar pada kelompok eksperimen yang diberi perlakuan strategi two stay two stray dan metode mind mapping jika dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan?
Jenis penelitian yang dipakai adalah quasi experiment dengan desain penelitian Non Randomized Pretest – Posttest Control Group Design. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penerapan metode two stay two stray dan metode mind mapping sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar pendidikan agama Islam. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMP Negeri 1 Galur. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah siswa peserta mata pelajaran pendidikan agama Islam kelas VIII C berjumlah 26 siswa dan kelas D berjumlah 26 siswa di SMP Negeri 1 Galur. Sampel diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling. Dari hasil purposive sampling diperoleh kelas VIII C menjadi kelas eksperimen dan kelas VIII D menjadi kelas kontrol. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa hasil belajar pendidikan agama Islam, keterlaksanaan pembelajaran, dan aktivitas peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, lembar observasi, dan dokumentasi. Pengujian hipotesis menggunakan uji independent sample test dan uji paired sample test dengan didahului uji prasyarat berupa uji normalitas dan uji homogentitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dan metode mind mapping berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar pendidikan agama Islam. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil uji independent sample test yang diperoleh nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Hasil rata-rata nilai posttest kelompok eksperimen sebesar 86,77 lebih baik daripada hasil rata-rata nilai posttest kelompok kontrol yaitu 79,38. Hasil uji paired sample test menunjukkan nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05, yang membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar pada pretest dan posttest. Hasil rata-rata nilai posttest kelompok eksperimen sebesar 86,77 lebih baik daripada hasil rata-rata nilai pretest yaitu 71,23. Maka dapat dinyatakan bahwa penerapan strategi pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dan metode mind mapping berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar pendidikan agama Islam.