View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Civil Engineering
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Civil Engineering
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      STUDI KOMPARASI PERATURAN KEBENCANAAN PADA BANGUNAN SEKOLAH

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (37.58Kb)
      HALAMAN JUDUL (516.7Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (479.2Kb)
      ABSTRAK (158.2Kb)
      BAB I (90.27Kb)
      BAB II (544.6Kb)
      BAB III (714.1Kb)
      BAB IV (228.8Kb)
      BAB V (1.330Mb)
      BAB VI (83.12Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (67.49Kb)
      LAMPIRAN (1.293Mb)
      Date
      2017-04-27
      Author
      APICHAT, MURCHIT
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Bangunan sekolah merupakan salah satu sarana penting bagi terlaksananya proses pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapsiagaan bangunan sekolah dasar dalam menghadapi bencana letusan Gunung Merapi, mengetahui keandalan bangunan sekolah dasar terhadap bencana letusan Gunung Merapi dan membandingkan peraturan yang sudah ada untuk pemeriksaan bangunan sekolah dasar. Metode penelitian ini menggunakan Panduan Peraturan Pemeriksaan oleh World Seismic Safety Initiative atau Kajian Cara Cepat Keamanan Bangunan Tembokan Sederhana Satu atau Dua Lantai yang Rusak Akibat Gempa dan Kajian Risiko Komponen Non-Struktur (Komponen Operasional dan Fungsional) (Boen, 2007), Rapid Visual Screening of Building for Potential Seismic Hazards (FEMA 154, 2002), Tatacara Perbaikan Kerusakan Bangunan Perumahan Rakyat Akibat Gempa Bumi (Pekerjaan Umum, 2000), Panduan Teknis Rehabilitas Sekolah Aman (BNPB, 2011), untuk memetakan kerentanan bangunan sekolah dasar di daerah Kabupaten Sleman Kecamatan Cangkringan terhadap bencana letusan Gunung Merapi, terdapat tahapantahapan untuk melaksanakan metode ini, salah satunya adalah pelaksanaan survei di lapangan. Dalam mengisi formulir saat survei di lapangan harus memverifikasi data yang ada dengan yang di lapangan. Berdasar hasil penelitian, menurut Panduan Peraturan Pemeriksaan oleh World Seismic Safety Initiative atau Kajian Cara Cepat Keamanan Bangunan Tembokan Sederhana Satu atau Dua Lantai yang Rusak Akibat Gempa dan Kajian Risiko Komponen Non-Struktur (Komponen Operasional dan Fungsional) (Boen, 2007), Tatacara Perbaikan Kerusakan Bangunan Perumahan Rakyat Akibat Gempa Bumi (Pekerjaan Umum, 2000), Panduan Teknis Rehabilitas Sekolah Aman (BNPB, 2011), menunjukkan bahwa keandalan bangunan sekolah semua dinyatakan “layak” karena sekolah sudah menerapkan Standar Siaga Bencana (SSB) khususnya bencana erupsi gunung api merapi, sedangkan hasil evaluasi bangunan sekolah menurut Rapid Visual Screening of Building for Potential Seismic Hazards (FEMA 154, 2002), ada beberapa bangunan sekolah dikategorikan “tidak layak” karena umur bangunannya.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12406
      Collections
      • Department of Civil Engineering

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV