View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Language
      • Department of Japanese Education
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Language
      • Department of Japanese Education
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      ANALISIS SINONIM VERBA BIKKURI SURU DAN ODOROKU PADA KALIMAT BAHASA JEPANG

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (30.77Kb)
      HALAMAN JUDUL (534.8Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (275.7Kb)
      ABSTRAK (143.9Kb)
      BAB I (201.3Kb)
      BAB II (388.4Kb)
      BAB III (484.7Kb)
      BAB IV (148.7Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (191.2Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (284.6Kb)
      LAMPIRAN (467.8Kb)
      Date
      2017-05
      Author
      WIDHIASTUTI, ANNISA
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini berjudul Analisis Sinonim Verba Bikkuri Suru dan Odoroku Pada Kalimat Bahasa Jepang. Fokus utama penelitian ini adalah makna kata verba bikkuri suru dan odoroku dalam kalimat bahasa Jepang. Kedua verba tersebut memiliki makna yang sama yaitu ‘terkejut’. Sehingga tidak bisa membedakan kata yang memiliki arti serupa dengan baik. Jika membuka kamus bahasa Jepang-Indonesia, hampir tidak ada kamus yang memberikan informasi setiap kata secara lengkap, hanya dicantumkan arti dan jenis kata saja. Penelitian ini ditinjau dari segi semantik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Sumber data berasal dari studi kepustakaan. Data yang diambil menggunakan teknik catat. Berdasarkan penggunaan analisis makna dan analisis substitusi, ditemukan hasil analisis data. Pada analisis makna ditemukan tiga makna bikkuri suru dan tiga makna odoroku berdasarkan nuansa. Biasanya untuk nuansa negatif ada situasi atau rasa kecewa, takut, sedih, heran, dan khawatir. Nuansa positif biasanya diikuti rasa senang karena hal yang menakjubkan. Sedangkan nuansa netral, terkejut tetapi situasi yang dirasakan tipis atau tidak terlihat. Berdasarkan hasil analisis substitusi bahwa tidak verba bikkuri suru dan odoroku dapat saling menggantikan satu sama lain. Dikarenakan kedua verba tersebut memiliki nuansa makna yang sedikit berbeda. Dari kedua analisis di atas maka peneliti dapat mengetahui persamaan dan perbedaan verba bikkuri suru dan odoroku.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12428
      Collections
      • Department of Japanese Education

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV