Rumah sakit di era globalisasi dan pasar bebas membuat terbukanya persaingan antar rumah sakit baik pemerintah maupun swasta. Meningkatnya tuntutan kualitas pelayanan serta meningkatnya pesaing lokal maupun global menuntut rumah sakit untuk menyediakan sumber daya manusia (SDM) yang profesional pula. Salah satu upaya penting yang harus dilakukan pimpinan rumah sakit adalah merencanakan kebutuhan SDM secara tepat sesuai dengan fungsi pelayanan setiap unit, bagian dan instalasi rumah sakit. Solusi untuk menghitung beban kerja perawat di rumah sakit dengan Metode NASA-TLX (National Aeronautics and Space Administration Task Load Index) merupakan metode yang digunakan untuk menganalisis beban kerja mental yang dihadapi oleh pekerja yang harus melakukan berbagai aktivitas dalam pekerjaannya. Dari perhitungan beban kerja dengan NASA-TLX beban kerja sebanyak 4 perawat bedah beban kerja sangat tinggi dan 2 perawat bedah tinggi yang disebabkan proses beban kerja perawat sangat tinggi dan kurang tenaga perawat. Kemudian di analisa kebutuhan tenaga perawat bedah dengan menggunakan WINS peroleh data 0,52 berdasarkan rasio diatas jika rasio WINS , < 1 artinya SDM yang ada belum cukup dan belum sesuai beban kerja butuh tambahan perawat bedah sebanyak 5 orang.