ACTION RESEARCH PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DI KAMAR BERSALIN RUMAH SAKIT “JIH”
Abstract
Latar Belakang: Situasi berbahaya karena paparan bahan biologis dan tindakan pengendaliannya berhubungan dengan kejadian infeksi di rumah sakit atau Hospital Acquired Infections (HAIs). Penggunaan APD dapat melindungi bidan dari kejadian HAIs. Sayangnya kepatuhan penggunaan APD pada bidan masih rendah dan meningkatkan resiko insiden HAIs.
Tujuan Penelitian: Mengetahui perubahan perilaku penggunaan APD pada personil bidan di kamar bersalin RS “JIH”.
Metode: merupakan penelitian kualitatif dengan rancangan action research yang hasilnya disajikan secara naratif.
Hasil : Hasil observasi yang dilakukan sebelum intervensi menunjukkan perilaku kepatuhan penggunaan APD bidan hanya berkisar antara 14% hingga 43%. Setelah dilakukan intervensi pelatihan APD menurut need based dari hasil FGD, perilaku kepatuhan APD meningkat menjadi antara 43% hingga 86%. Hasil wawancara dengan IPCN menemukan ketidakpatuhan terhadap APD disebabkan karena tidak adanya fasilitas kotak APD dan reward sebagai insentif .
Kesimpulan dan Saran: Terdapat pengaruh pelatihan dengan peningkatkan perilaku penggunaan APD di kamar bersalin, terutama pada penggunaan masker, gaun dan bot. RS “JIH” disarankan untuk mengadakan untuk mengadakan APD yang nyaman dan tersentral ,mengadakan pelatihan dan monitoring PPI yang terjadwal.