View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PERLINDUNGAN HUKUM BAGI ISTRI DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN KAWIN DI KABUPATEN KLATEN

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (326.5Kb)
      INTISARI (82.94Kb)
      BAB I (218.0Kb)
      BAB II (366.4Kb)
      BAB III (243.8Kb)
      BAB IV (286.8Kb)
      BAB IV (286.8Kb)
      BAB V (89.87Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (158.1Kb)
      LAMPIRAN (706.4Kb)
      Date
      2017
      Author
      LU’LU’, NURROHMAH KRISNADI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Di dalam masyarakat terdapat perkawinan yang dilaksanakan dengan perjanjian kawin, namun berdasarkan hasil penelitian terdapat wanprestasi atas perjanjian kawin yang seharusnya ditaati oleh kedua belah pihak. Tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui perlindungan hukum bagi istri dalam hal suami melakukan wanprestasi atas perjanjian kawin di Kabupaten Klaten. Dengan adanya perjanjian kawin maka hak-hak istri dapat terlindungi, sehingga apabila terjadi wanprestasi atas perjanjian kawin yang dilakukan oleh suami maka istri mendapat perlindungan hukum, karena dalam perjanjian kawin terdapat ketentuan syarat dan hukum yang berlaku. Penelitian ini menggunakan penelitian hukum normatif. Sumber data diperoleh dari data sekunder dan data primer. Data sekunder merupakan data yang diperoleh dengan cara penelitian kepustakaan, penelitian kepustakaan yaitu penelaahan terhadap berbagai literatur atau bahan pustaka yang berkaitan dengan masalah atau materi penelitian. Data primer diperoleh dengan penelitian lapangan melalui wawancara dengan narasumber. Hasil penelitian ini menunjukkan perlindungan hukum bagi istri dalam hal suami melakukan wanprestasi atas perjanjian kawin di Kabupaten Klaten maka istri mempunyai hak atas harta pribadi dan harta bawaannya. Upaya yang dapat dilakukan dalam hal ketidakwenangan suami mengatur harta pribadi dan harta bawaan istri adalah melalui musyawarah yang dilakukan oleh kedua belah pihak, musyawarah mufakat dengan keluarga, jika belum menemukan penyelesaian maka melalui mediasi, kemudian baru ditempuh melalui Pengadilan Agama untuk memperkuat adanya perlindungan hukum karena selain berdasarkan perjanjian kawin perlindungannya adalah melalui lembaga perkawinan. Dalam hal adanya permasalahan kewenangan suami dalam perkawinan yang disertai dengan perjanjian kawin diatur dalam Akta Perjanjian Kawin Nomor 103 tertanggal 14 Maret 2008, Pasal 1 dan Pasal 36 Ayat (1) UUP serta Pasal 3, Pasal 86 Ayat (2) dan Pasal 90 KHI.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12468
      Collections
      • Department of Law

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV