EVALUASI IMPLEMENTASI CLINICAL PATHWAY SECTIO CAESAREA PADA UNIT RAWAT INAP OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
Abstract
Latar Belakang : Peningkatan mutu pelayanan kesehatan menjadi isu global dalam pembangunan kesehatan. Di Indonesia penerapan clinical pathway (CP) terkait penerapan INA-DRG diharapkan akan tercapai efisiensi dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan rumah sakit. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi implementasi CP Sectio Caesareia (SC) pada unit rawat inap Obsgyn di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Kasus SC merupakan kasus yang high volume sehingga perlu dikendalikan.
Metode : Penelitian menggunakan mix methode dengan desain studi kasus pada unit rawat inap obsgyn di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Data kuantitatif untuk melihat dokumentasi dan kepatuhan, serta mengevaluasi CP menggunakan ICPAT pada rekam medis pasien yang menjalani operasi SC elektif secara total sampling. Data kualitatif diperoleh dengan cara melakukan deep interview dengan metode purposive sampling.
Hasil dan Pembahasan : Berdasarkan penilaian menggunakan ICPAT, didapatkan dimensi 1 konten dan mutu dikategorikan moderate. Dimensi 2 konten dan mutu dikategorikan kurang. Dimensi 3 konten dikategorikan moderate dan mutu dikategorikan kurang. Dimensi 4 konten dikategorikan moderate dan mutubaik. Dimensi 5 konten dan mutu dikategorikan kurang. Dimensi 6 konten dikategorikan baik dan mutu dikategorikan moderate. Kepatuhan penggunaan CP SC sebesar 28.12%. Hambatan implementasi CP SC adalah kurangnya kesadaran terhadap pentingnya CP dan rendahnya kepatuhan pendokumentasian CP karena dianggap sebagai beban kerja tambahan bagi para staf.
Kesimpulan : Kepatuhan terhadap implementasi CP perlu ditingkatkan dengan mengadakan sosialisasi secara keseluruhan serta mengaktifkan peran case manager.