Show simple item record

dc.contributor.authorDENTA, DYO NUR ADITYA
dc.date.accessioned2017-08-07T03:30:08Z
dc.date.available2017-08-07T03:30:08Z
dc.date.issued2017-03-03
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12533
dc.description.abstractLatar Belakang : Daerah Istimewa Yogyakarta tidak luput dari bencana, beberapa bencana yang pernah terjadi yaitu Gempa Bumi, Erupsi Gunung Merapi, dan hujan abu vulkanik letusan Gunung Kelud. Bencana dapat terjadi kapan saja dan pasti menimbulkan permasalahan kesehatan. Maka dari itu, rumah sakit harus mempersiapkan sistem penanggulangan bencana dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis manajemen risiko bencana di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta. Metode : Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuatitatif dengan rancangan studi kasus. Subjek penelitian adalah pihak manajemen Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grhasia Yogyakarta. Objek penelitian yaitu kondisi kesiapan sistem penanggulangan bencana di rumah sakit. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara menggunakan Hospital Emergency Response Checklist dari World Health Organization (WHO) dan observasi. Hasil dan Pembahasan : Hasil penelitian ini adalah RSJ Grhasia Yogyakarta sudah memiliki sistem penanggulangan bencana dalam rangka manajemen risiko bencana, terlihat dari kelengkapan sarana, prasarana, dan peralatan yang mendukung. Namun dari emergency checklist, masih perlu ditingkatkan dalam berbagai hal. Point yang telah berjalan dengan baik menurut Hospital Emergency Response Checklist dari WHO ialah sistem kontrol dan komando, sistem keamanan, sistem triase, kapasitas fungsional, kelangsungan pelayanan dasar. Adapun point dari yang masih memiliki tingkat ketercapaian rendah antara lain alur komunikasi, sumber daya manusia, manajemen suplai dan logistik pada saat terjadi bencana dan pemulihan pasca bencana. Sarana, prasarana, dan peralatan yang dimiliki RSJ Grhasia Yogyakarta telah memenuhi standar RSJ Tipe A. Sarana, prasarana, dan peralatan tidak hanya memenuhi unsur persyaratan teknis sesuai standar. Tetapi hal yang juga penting adalah sejauh mana pemanfaatan sarana, prasarana, dan peralatan tersebut dalam mendukung manajemen risiko bencana di RSJ Grhasia Yogyakarta. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa RSJ Grhasia Yogyakarta telah memiliki kesiapan terhadap bencana, namun masih ada beberapa point yang harus ditingkatkan agar dapat optimal dalam menghadapi bencana. Dalam hal sarana, prasarana, dan peralatan yang dimiliki RSJ Grhasia Yogyakarta telah mendukung pengembangan sistem penanggulangan bencana dalam rangka manajemen risiko bencana.en_US
dc.publisherMMR UMYen_US
dc.subjectMANAJEMEN RESIKO BENCANAen_US
dc.subjectRUMAH SAKITen_US
dc.titleANALISIS MANAJEMEN RISIKO BENCANA DI RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesis MMR 45 2017en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record