dc.contributor.advisor | VESTI R, FARINDIRA | |
dc.contributor.author | SARI, AFERITA | |
dc.date.accessioned | 2017-08-07T07:38:56Z | |
dc.date.available | 2017-08-07T07:38:56Z | |
dc.date.issued | 2017-07-24 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12555 | |
dc.description | Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang banyak ditemukan
didaerah tropis dan sub-tropis, salah satunya adalah Indonesia. Upaya pencegahan kasus DBD
dapat dilakukan dengan pengendalian Aedes aegypti sebagai vektor penyakit yang banyak
dilakukan dengan menggunakan insektisida kimiawi meskipun diketahui memiliki efek samping.
Beberapa penelitian menunjukkan larvasida dari ekstrak tanaman aman untuk lingkungan, salah
satunya adalah buah mahkota dewa yang mengandung flavonoid, saponin, dan alkaloid bersifat
toksik.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimen murni dengan metode post test only
control group design, terdiri dari 9 kelompok perlakuan (konsentrasi 0,125%, 0,25%, 0,5%,
0,75%, 1%, ,5%, 2%, 2,5%, 3%) dan 2 kelompok kontrol. Temephos 1 ppm sebagai kontrol
positif dan air biologis sebagai konntrol negatif. Sampel yang digunakan adalah larva Aedes
aegypti instar III sebanyak 20 ekor pada setiap kelompok dengan pengulangan sebanyak 3 kali
dan dilakukan pengamatan setiap 4 jam selama 24 jam. Data kematian larva selanjutnya dicatat
dan dianalisis. Tujuan penelitian adalah untuk megetahui efektivitas, , ,dan
ekstrak buah mahkota dewa terhadap larvasida Aedes aegypti.
Hasil: Analisis Kruskal Wallis didapatkan p=<0,05, berarti terdapat perbedaan yang signifikan
antar kelompok uji. Analisis Mann Whitney menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan
antara temephos 1 ppm dengan konsentrasi 2%, 2,5%, 3%. Terdapat perbedaan yang signifikan
antara air biologis dengan kelompok perlakuan untuk semua konsentrasi. Hasil analisis Probit
didapatkan Nilai = 1,363%, = 2,339%, =1,850 jam, dan = 11,946 jam.
Kesimpulan: Ekstrak buah mahkota dewa pada konsentrasi 3%, 2,5%, 2% memiliki efektivitas
yang setara dengan temephos 1 ppm dalam membunuh larva Aedes aegypti. | en_US |
dc.description.abstract | Background: Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a disease that is commonly found in
tropical and sub-tropical areas, one of them is Indonesia. The method to prevent dengue cases
can be done by controlling Aedes aegypti as a DHF’s vector that is mostly done by using a
chemical insecticide, despite it has some side effects. Larvacides from plant extracts are safe for
the environment, one of which is a Mahkota dewa containing flavonoid, saponin, and alkaloid
that are toxic.
Metode: This was an experimental study with post-test-only-control-group design, consist of 9
treatment groups (concentration 0,125%, 0,25%, 0,5%, 0,75%, 1%, 5%, 2%, 2.5%, 3%) and 2
control groups. Temephos 1 ppm as positive control and biological water as negative control.
The sample was Aedes aegypti larvae on third instar in the number of 20 in each group with 3
times repetition and observed every four hours for 24 hours in each sample, then the death data
of larvae were analyzed.. This research’s aims are to know the effectiveness, , ,
and extract of Mahkota Dewa as an Aedes aegypti larvicide.
Result: Kruskall Wallis analysis got the value of p=<0,05, which means there were significant
differences between the test group.Mann Whitney analysis result show that there no significant difference
between temephos 1 ppm with concentration 2%, 2,5%, 3 %. There were significant differences between
biological water with the treatment for all concentrations. Probit analysis got the result of =
1,363%, = 2,339%, =1,850 hours, and = 11,946 hours.
Conclusion: The extract of Mahkota Dewa on Concentrations of 3%, 2,5%, 2% have the same
effectiveness as temephos 1 ppm in killing Aedes aegypti larvae | en_US |
dc.publisher | FKIK UMY | en_US |
dc.subject | Words: Phaleria, Aedes aegypti, Larvicides. Buah mahkota dewa, Aedes aegypti, larvasida | en_US |
dc.title | EFEKTIVITAS EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA (PHALERIA MACROCARPA (SCHEFF.) BOERL) DENGAN PELARUT METANOL SEBAGAI LARVASIDA AEDES AEGYPTI | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
138 | en_US |