View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Medical Education
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Medical Education
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENGARUH PENGGUNAAN KARBON AKTIF TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGI PULMO Rattus norvegicus YANG DIINDUKSI OLEH PEWANGI RUANGAN

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (53.40Kb)
      HALAMAN JUDUL (617.2Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (230.9Kb)
      ABSTRACT (31.37Kb)
      BAB I (239.7Kb)
      BAB II (608.5Kb)
      BAB III (206.2Kb)
      BAB IV (1.206Mb)
      BAB V (84.12Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (226.9Kb)
      LAMPIRAN (459.5Kb)
      Date
      2017-05-19
      Author
      DAMAYANTI, ORIZA MALTA
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Latar Belakang: Pewangi ruangan secara eksplisit melepaskan bahan-bahan kimia seperti formaldehida yang berbahaya bagi sistem pernapasan. Karbon aktif merupakan salah satu adsorben yang digunakan untuk mengurangi dampak tersebut. Pembuatan karbon aktif melalui proses fisika atau kimia yang belum tentu aman untuk pulmo, sehingga diperlukan penelitian mengenai pengaruh penggunaan karbon aktif terhadap gambaran histologi pulmo Rattus norvegicus yang diinduksi oleh pewangi ruangan. Metode: Jenis penelitian adalah eksperimental laboratorium dengan post-test only control group design. Subjek penelitian 28 ekor Rattus norvegicus berusia 1 bulan galur Wistar yang terbagi menjadi 7 ekor pada setiap kelompok kontrol (K), pewangi (P1), karbon aktif (P2), dan karbon pewangi (P3). Perlakuan dilakukan selama 35 hari yang dilanjutkan pembedahan untuk pembuatan preparat dan uji histopatologi pulmo. Data dianalisis dengan uji statistik One Way Annova dilanjutkan dengan uji post-hoc Duncan. Hasil: Hasil penelitian ketebalan septum interalveolaris, diameter alveolus, dan jumlah sel - sel radang (limfosit, PMN, plasma, eosinofil, histiosit) menunjukkan perbedaan yang bermakna (p<0,05) antara kelompok kontrol (K) dan kelompok karbon aktif (P2) dengan kelompok pewangi (P1) dan karbon pewangi (P3). Jumlah eosinofil berbeda secara signifikan antara kelompok pewangi (P1) dengan kelompok lainnya. Kesimpulan: Karbon aktif dapat mengurangi penebalan septum interalveolaris, penyempitan diameter alveolus, dan jumlah sel radang.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12576
      Collections
      • Department of Medical Education

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV