View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Medical Education
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Medical Education
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      EFEKTIFITAS SEDUHAN DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) TERHADAP PERUBAHAN KADAR MALONDIALDEHID (MDA) PADA TIKUS DIABETES MELITUS YANG DIINDUKSI STREPTOZOTOCIN-NICOTINAMIDE (STZ-NA)

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (134.9Kb)
      HALAMAN JUDUL (592.2Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (253.0Kb)
      ABSTRACT (117.6Kb)
      BAB I (402.2Kb)
      BAB II (499.0Kb)
      BAB III (345.7Kb)
      BAB IV (299.2Kb)
      BAB V (155.2Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (217.0Kb)
      LAMPIRAN (254.3Kb)
      Date
      2017-02-23
      Author
      WIDJAYA, AMBAR PUTRI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit metabolik kronik yang meningkat prevalensinya di berbagai negara. Diabetes melitus merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan namun dapat dicegah komplikasinya dengan mengontrol kadar gula darah dengan baik. Keadaan hiperglikemia pada DM menyebabkan terjadinya stres oksidatif yang ditandai dengan penurunan antioksidan tubuh. Daun kersen mengandung flavanoid yang berfungsi sebagai antidiabetik dan antioksidan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas seduhan daun kersen terhadap kadar malondialdehid (MDA) pada tikus putih DM yang diiinduksi streptozotocin-nicotinamide. Metode: Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian post test control design. Subjek penelitian ini adalah tikus putih galur Sprague dawley sebanyak 36 ekor yang dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu kelompok 1 (kontrol normal), 2 (kontrol negatif), kelompok 3 (metformin), kelompok 4 (seduhan daun kersen 250mg/200gramBB), kelompok 5 (seduhan daun kersen 500mg/200gramBB), dan kelompok 6 (seduhan daun kersen 750mg/200gramBB). Lama waktu pada penelitian adalah 21 hari. Kelompok 2-6 diinduksi dengan streptozotocin dosis 65mg/kgBB dan nicotinamide 230mg/kgBB selama 5 hari hingga tikus menjadai diabetes melitus (Gula Darah Puasa>135mg/dl) kemudian diberikan perlakuan selama 14 hari, sedangkan pada kelompok kontrol normal tidak diberikan injeksi streptozotocin-nicotinamide dan juga tdak diberikan intervensi. Seduhan daun kersen dibuat dengan mencampur daun kersen kering sesuai dosis dengan air dan diberikan sesuai berat badan masing-masing tikus. Pengambilan kadar GDP menggunakan metode enzimatik GOD-PAP, sedangkan kadar MDA dengan menggunakan TBARs. Data dianalisis menggunakan uji paired-t-test dan uji One Way Anova. Hasil: Pada uji One way Anova terdapat rerata penurunan kadar Malondialdehid yang berbeda pada setiap kelompok p=0,001 (p<0,005). Seduhan yang paling efektif menurunkan kadar Malondialehid yaitu dosis seduhan daun kersen 750mg/200gramBB. Kesimpulan: Seduhan daun kersen dapat menurunkan kadar MDA dengan dosis paling efektif yaitu 750mg/200gramBB.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12586
      Collections
      • Department of Medical Education

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV