KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU UNTUK MENINGKATKAN NILAI EKONOMI BAGI MASYARAKAT DI DAERAH
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan mengkaji serta menganalisis regulasi dan pengelolaan sampah terpadu untuk kemudian dapat merumuskan konsep pengelolaan sampah terpadu yang bernilai ekonomis di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilatarbelakangi kondisi saat ini di masyarakat, dimana meningkatnya volume sampah seiring dengan peningkatan jumlah penduduk serta pengolahan sampah yang masih menganut pola “kumpul-angkut-buang” dapat merusak lingkungan dan dapat meningkatkan emisi gas rumah kaca dan memberikan kontribusi terhadap pemanasan global. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kebijakan pelaksanaan pengelolaan sampah terpadu guna meningkatkan ekonomi masyarakat selama ini, apakah Undang Undang Nomor 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah ini telah mengakomodasi kebutuhan masyarakat akan pengelolaan sampah terpadu yang bernilai ekonomi dan bagaimana konsep kebijakan pengelolaan sampah terpadu yang mempunyai nilai ekonomi di masa yang akan datang.
Penelitian ini merupakan penelitian socio-legal yakni penelitian dalam bentuk penelitian empiris yang berorientasi pada penemuan teori-teori mengenai proses terjadinya dan mengenai proses bekerjanya hukum dalam masyarakat, atau menyelidiki sangkut paut hukum dengan gejala sosial lainnya. Dalam penelitian ini, peneliti sendiri yang terjun langsung ke lokasi penelitian untuk mengumpulkan data yang diperlukan dengan mengunjungi Bank Sampah di beberapa lokasi berbeda dan mengadakan Focus Group Discussion dengan pihak terkait.
Penelitian ini dilakukan dengan tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap akhir. Dalam tahap persiapan kegiatan yang dilakukan adalah penyusunan, review, perbaikan sampai pada penggandaan proposal. Kegiatan yang dilakukan pada tahap pelaksanaan meliputi pengumpulan dan penelusuran bahan-bahan hukum, melakukan wawancara dengan narasumber, melakukan penelitian langsung dengan mengunjungi beberapa kelompok Bank Sampah yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta, Focus Group Discussion dengan pihak terkait serta pembinaan kepada beberapa kelompok Bank Sampah yang dijadikan proyek percontohan. Dalam penelitian ini, data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan model analisis mengalir (flow model of analysis). Tahap akhir adalah penyusunan, seminar hasil, perbaikan dan pengumpulan laporan hasil penelitian.
Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Undang Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah sebaiknya direformulasi. Reformulasi tersebut khususnya terkait dengan konsep kebijakan pengelolaan sampah terpadu yang mempunyai nilai ekonomi, baik mekanismenya, penanggungjawab dan penegakan hukumnya.