PENGARUH VARIASI SILICA FUME (3%, 6% DAN 10%) DENGAN PENAMBAHAN SUPERPLASTICIZER 1% TERHADAP KUAT TEKAN AWAL BETON
Abstract
Beton merupakan salah satu bahan konstruksi hasil kombinasi antara semen,
agregat kasar, agregat halus serta air yang dicampur menjadi suatu massa padat.
Pada pekerjaan pembuatan beton dapat juga ditambahkan suatu bahan tambahan
mineral (additive) maupun bahan tambah besifat kimiawi (admixture). Hal ini
digunakan untuk memodifikasi sifat dan karakteristik asli dari beton sehingga dapat
digunakan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan konstruksi. Pada pekerjaan
pembetonan diinginkan agar beton yang dibuat dapat menghasilkan performa yang
optimum di umur awal beton sehingga dapat mempersingkat waktu pekerjaan
pembetonan.
Untuk meningkatkan kekuatan awal beton dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu
dengan menggunakan semen Portland tipe III atau dengan menggunakan bahan
tambahan mineral (additive) maupun kimia (admixture). Beberapa bahan tambah
yang dapat digunakan yaitu silica fume (SikaFume) berfungsi sebagai filler pada
beton sehingga beton yang dihasilkan semakin padat dan superplasticizer
(Sikament NN) berfungsi sebagai accelerator untuk meningkatkan kekuatan beton
di umur awalnya. Pada penelitian ini digunakan 3 variasi bahan tambah (variasi B,
C dan D) yaitu SikaFume dengan kadar 3%, 6% serta 10% dan Sikament NN 1%
untuk tiap variasi serta satu beton normal tanpa bahan tambah (variasi A) sebagai
pembanding. Perencanaan campuran beton menggunakan SNI-03-2834-2000
dengan benda uji silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm.
Hasil pengujian kuat tekan pada umur 3, 7 dan 28 hari berturut-turut untuk
variasi A adalah 20,38 MPa; 25,68 MPa; 38,84 MPa, untuk variasi B adalah 26,24
MPa; 29,55 MPa; 35,1 MPa, untuk variasi C adalah 26,21 MPa; 35,59 MPa; dan
39,94 MPa, untuk variasi D adalah 20,72 MPa; 30,00 MPa; 37,28 Mpa.
Berdasarkan pengujian dengan kadar bahan tambah yang digunakan didapatkan
kadar bahan tambah optimum adalah silica fume (SikaFume) 5% dan
superplastisizer (Sikament NN) 1 % dengan kuat tekan 26,83 MPa.