Show simple item record

dc.contributor.authorRAHMAH, RAHMAH
dc.date.accessioned2017-08-10T05:05:44Z
dc.date.available2017-08-10T05:05:44Z
dc.date.issued2017-03-24
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12695
dc.description.abstractIndonesia merupakan Negara yang rawan terjadi gempa bumi, hal ini dikarenakan secara geografis berada dekat dengan lempeng-lempeng yang aktif dan saling berhubungan satu dengan yang lain, serta adanya gunung berapi aktif (yayasan IDEP, 2007).Gempa bumi adalah berguncangnya bumi yang disebabkan oleh bergeseknya antar lempeng bumi, patahan aktif aktifitas gunung berapi atau runtuhan bebatuan. D.I Yogyakarta terdiri dari 5 kabupaten dan kota, 78 kec. dan 438 desa. Banyak kejadin bencana yang terjadi di Yogyakarta, pada tahun 2011- 2015 terjadi kejadian gempa sebanyak 2 kali dan belum ditemukan kejadian kebakaran (BNPB, 2016). Menurut PerMen PU No.26/PRT/M/2008, “Bahaya kebakaran adalah bahaya yang diakibatkan oleh adanya ancaman potensial dan derajat terkena pancaran api sejak awal kebakaran hingga penjalaran api yang menimbulkan asap dan gas” Berdasarkan hasil wawancara didapatkan data bahwa gedung PAI, KKI, dan EPI adalah bekas gudang.Gedung ini digunakan untuk kegiatan belajar mengajar pada siang hari, berisi 7 kelas dan ruang tata usaha. Lorong di gedung ini hanya memiliki lebar 1,5 meter dengan panjang 60 meter, ts1erdapat kabel yang tidak tertata dan tidak terbungkus rapi, di dalam gudang yang terkunci terdapat tabung gas. Gedung ini memiliki risiko terjadinya kebakaran tetapi di dalam gedung ini tidak terdapat alat pemadam kebakaran dan selang air di atap yang berfungsi untuk memadamkan api. Kesiapsiagaan pengurangan resiko bencana sangat diperlukan dalam menghadapi bencana khususnya saat menghadapi gempa bumi dan kebakaran, mengingat masih rendahnya pengetahuan masyarakat khususnya mahasiswa. Solusi yang ditawarkan pada permasalahan ini adalah melakukan skrining risiko bencana di gedung PAI, KKI, dan EPI dan memberikan edukasi tentang cara evakuasi dan penanganan bencana yang tepat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini akan dilakukan pada hari Rabu, 11 Januari 2017 pukul 10.00-12.00 WIB bertempat di gedung PAI, KKI dan EPI. Manfaat kegiatan ini adalahMahasiswa mengetahui bagaimana cara evakuasi diri saat terjadi bencana di gedung PAI, KKI, dan EPI. Mahasiswa dapat melakukan penanganan yang tepat ketika terjadi bencana di gedung PAI, KKI, dan EPI. Target luaran dari kegiatan ini adalah perwakilan mahasiwa dan staf pengajar di gedung PAI, KKI, dan EPI untuk mengetahui risiko bencana dan cara evakuasi diri dari bencana.en_US
dc.publisherPSIK FKIK UMYen_US
dc.subjectGEMPABUMIen_US
dc.titleKETERAMPILAN EVAKUASI GEMPABUMI DAN KEBAKARAN PADA MAHASISWA DAN KARYAWAN PAI KKI DAN EPI MELALUI SOSIALISASI DAN MITIGASIen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record